SulselKuliner

Bingung Menu Sahur Hari Ini? Ini 7 Makanan Khas Sulsel Bisa Dicoba

INILAHSULSEL.COM – Di minggu-minggu terakhir puasa, tak jarang beberapa orang mulai bingung menu sahur apa yang akan disantap. Sahur merupakan waktu makan penting bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itulah, menentukan menu sahur yang lezat, bergizi, dan mengenyangkan adalah suatu keharusan. Jika sedang mencari inspirasi menu sahur, tujuh makanan khas Sulawesi Selatan (Sulsel) ini bisa dicoba.

7 Menu Sahur dengan Makanan Khas Sulawesi Selatan

Keberagaman kuliner Sulsel menawarkan banyak pilihan menu sahur yang lezat dan bergizi. Mulai dari sup hangat seperti coto dan pallubasa, hingga hidangan ringan seperti pisang epe. Berikut adalah makanan khas Sulsel yang bisa dicoba, lengkap dengan tips memasaknya.

1. Coto Makassar

Coto Makassar sudah ada sejak abad ke-16 dan merupakan hidangan favorit para bangsawan. Konon, coto berasal dari kebiasaan masyarakat Bugis-Makassar yang mengolah sisa daging sapi setelah acara adat.

Makanan ini berbahan dasar daging sapi yang kaya rempah dengan kuah kental berwarna cokelat. Coto biasanya disajikan dengan ketupat dan sambal tauco. Bahan-bahannya pun cukup sederhana, hanya daging sapi, jeroan (opsional), ketupat, sambal tauco, telur rebus, bawang goreng, dan kuah kaldu sapi yang kaya rempah.

Selain mengenyangkan dan nikmat, coto juga kaya akan protein dan kalori yang dapat memberikan energi saat puasa nanti.

2. Konro

Konro merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terdiri dari iga sapi yang dipanggang hingga sempurna, kemudian dilapisi dengan bumbu kacang dan aneka rempah-rempah khas Sulsel sehingga menciptakan rasa yang kaya dan nikmat.

Makanan ini memiliki rasa gurih dan sedikit pedas, cocok dinikmati dengan nasi putih hangat. Selain nikmat, Konro juga kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

3. Kapurung

Makanan berkuah segar ini terbuat dari sagu, sayuran, dan ikan. Kapurung kaya akan serat dan vitamin, sehingga cocok untuk menu sahur yang menyehatkan.

Kapurung merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Kabupaten Mandar, Sulawesi Barat. Makanan khas Sulsel ini konon telah ada sejak abad ke-17 dan menjadi makanan pokok masyarakat Mandar. Sepiring kapurung biasanya disajikan dengan sambal terasi, jeruk nipis, dan kacang goreng.

4. Pallubasa

Sup daging sapi dengan kuah berwarna hitam yang terbuat dari kluwek bisa menjadi pilihan menu sahur yang nikmat dan sehat. Pallubasa memiliki rasa gurih dan sedikit manis, dan biasa disajikan dengan nasi putih atau ketupat.

Makanan ini merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan. Konon, pallubasa terinspirasi dari hidangan Coto Makassar dengan beberapa modifikasi.

5. Jalangkote

Jalangkote adalah pastry goreng berisi abon, wortel, kentang, dan bihun. Jalangkote cocok dikonsumsi oleh mereka yang tak suka menu sahur yang terlalu berat.

Jalangkote merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Makanan ini disebut terinspirasi dari pastel Portugis dengan adaptasi rasa lokal.

Bahan dan bumbu Jalangkote pun tergolong mudah, hanya terbuat dari adonan tepung terigu, dengan isian abon, wortel, kentang, bihun, dan bumbu rempah. Jalangkote biasanya disajikan dengan saus sambal untuk cocolan.

6. Pisang Epe

Pisang epe adalah pisang bakar yang dipipihkan dan disajikan dengan berbagai topping, seperti gula merah cair, keju, atau cokelat. Sepiring pisang epe biasanya disajikan dengan saus kacang dan taburan keju. Sama halya dengan jalangkote, pisang epe bisa menjadi pilihan menu sahur yang tidak terlalu berat.

7. Sop Saudara

Sop Saudara adalah sup daging sapi dengan campuran wortel, kentang, dan tomat. Sop saudara memiliki rasa gurih dan segar sehingga cocok dinikmati saat sahur. Bahan-bahannya pun cukup sederhana. Semangkuk sop saudara biasanya dikonsumsi bersama sepiring nasi hangat.

Tips Memasak Menu Sahur Khas Sulsel:

1. Siapkan bahan-bahan dan bumbu-bumbu di malam hari agar proses memasak lebih cepat di pagi hari.
2. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas untuk rasa yang lebih lezat.
3. Masaklah dalam jumlah yang cukup untuk sahur dan berbuka.
4. Simpan makanan sahur di wadah yang kedap udara agar tetap segar.

Back to top button