40 Kata-Kata Bijak Politik dan Demokrasi untuk Pemilu yang Semakin Panas

Pemilihan umum (pemilu) 2024 tinggal menghitung hari menuju 14 Februari 2024.
Meski debat terakhir yang digelar pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu tidak berlangsung sepanas biasanya, namun suhu politik saat ini rasanya tak juga kunjung mendingin.
Menutup statement debatnya, Ganjar, calon presiden nomor urut 3 kembali melayangkan sindiran kepada paslon Prabowo-Gibran dengan mengimbau para pemilih untuk melawan politik dinasti.
Anies, calon presiden nomor urut 1 pun turut mengkritisi politisasi program bantuan sosial (bansos) yang sempat ditempeli stiker kampanye Prabowo-Gibran.
Di tengah aksi saling sindir dan situasi politik yang panas ini, kata-kata bijak tentang demokrasi dan politik mungkin dapat mendinginkan hati kita.
Kata-Kata Bijak Tentang Politik dan Demokrasi
Beberapa tokoh dunia, telah merumuskan prinsip-prinsip demokrasi sejak dahulu kala.
Dari mereka pun lahir berbagai kata kata mutiara tentang politik yang dijadikan acuan negara-negara saat ini dalam menjalankan demokrasi.
Kata-kata politik yang diucapkan mereka mengandung kebenaran yang diharapkan mampu meredam provokasi dan mampu membantu pemilu berjalan dengan jujur dan netral.
Untuk mendinginkan hati Anda menyambut “masa tenang” pemilu 2024, berikut adalah kumpulan kata-kata demokrasi untuk Anda agar makin mantap menentukan pilihan:
- “Semangat yang ada di antara manusia dalam segala tingkatan, segala usia dan jenis kelamin adalah semangat kebebasan.” – Abigail Adams
- “Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa.” – W.S. Rendra.
- “Pendidikan politik rakyat hanya akan berhasil dalam sistem yang demokratis dan adanya jaminan atas HAM.” – Munir.
- “Bahayanya bukanlah bahwa suatu kelas tertentu tidak layak untuk memerintah. Setiap kelas tidak layak untuk memerintah.” – Lord Acton
- “Pemerintahan berdasarkan hukum, dan bukan pemerintahan manusia.”- John Adams
- “Ingat, demokrasi tidak pernah bertahan lama. Ia segera menjadi sia-sia, kehabisan tenaga, dan mematikan dirinya sendiri. Belum pernah ada demokrasi yang tidak melakukan bunuh diri.” – John Adams
- “Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.”- Soe Hok Gie
- “Kebebasan tidak dapat dipertahankan tanpa adanya pengetahuan umum di antara masyarakat, yang mempunyai hak… dan keinginan untuk mengetahuinya.” – John Adams
- “Tidak ada penindasan yang begitu berat atau bertahan lama seperti penindasan yang dilakukan oleh penyimpangan dan keterlaluan otoritas hukum.” – Joseph Addison
- “Hak pilih adalah hak yang sangat penting.” – Susan B. Anthony
- “Selalu lebih mudah memperjuangkan prinsip seseorang daripada menjalankannya.”- Alfred Adler
- “Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.” – Abdurrahman Wahid
- “Jangan tanya apa yang negara kamu bisa lakukan untukmu; tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negaramu.” – John F. Kennedy.
- “Manusia pada dasarnya adalah binatang politik.” – Aristoteles
- “Bahasa politik dirancang untuk membuat kebohongan terdengar jujur dan pembunuhan menjadi dihormati.” – George Orwell.
- “Demokrasi muncul dari gagasan bahwa mereka yang setara dalam segala hal adalah setara dalam segala hal; karena manusia sama-sama bebas, mereka mengaku sepenuhnya setara.” – Aristoteles
- “Dia yang tidak mampu hidup dalam masyarakat, atau yang tidak mempunyai kebutuhan karena dia mampu untuk dirinya sendiri, harus menjadi binatang atau dewa.” – Aristoteles
- “Kebaikan manusia harus menjadi tujuan akhir dari ilmu politik.” – Aristoteles
- “Mereka harus memerintah siapa yang mampu memerintah dengan baik.” – Aristoteles
- “Para hakim harus ingat bahwa jabatan mereka hanya dicere dan bukan sekadar tantangan; untuk menafsirkan hukum dan bukan untuk membuat atau memberikan hukum.” – Francis Bacon
- “Kemampuan untuk menggabungkan komitmen dengan skeptisisme sangat penting bagi demokrasi.” – Mary Catherine Bateson
- “Jika manusia bijaksana, pangeran yang paling sewenang-wenang tidak akan bisa menyakiti mereka. Jika mereka tidak bijaksana, pemerintah yang paling bebas akan terpaksa menjadi tirani.” – William Blake
- “Kebebasan hadir dalam paket tersendiri.”- Shirley Boone
- “Demokrasi harus tetap berpihak pada semua hal yang mempengaruhi sifat institusinya.”- William Borah
- “Kejahatan itu menular. Jika pemerintah menjadi pelanggar hukum, hal ini akan menimbulkan penghinaan terhadap hukum; ia mengundang setiap orang untuk menjadi hukum bagi dirinya sendiri; itu mengundang anarki.”- Louis Brandeis
- “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.” – Abdurrahman Wahid.
- “Satu-satunya gelar dalam demokrasi kita yang lebih tinggi daripada Presiden adalah gelar warga negara.” – Louis Brandeis
- “Kepemimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan pandangan menjadi kenyataan.” – Warren Bennis
- “Bagi saya, demokrasi yang lebih baik adalah demokrasi di mana perempuan tidak hanya memiliki hak untuk memilih dan memilih tetapi untuk dipilih.” – Michelle Bachelet.
- “Hak asasi manusia adalah hak perempuan dan hak perempuan adalah hak asasi manusia.” – Hillary Rodham Clinton
- “Ketika politik mengajarkan bahwa tugas politikus sesungguhnya melaksanakan kehendak rakyat, namun, yang terjadi mereka hanya mementingkan dirinya sendiri.” – Joseph Schumpeter
- “Politisi tidak pernah percaya atas ucapannya sendiri. Mereka justru terkejut bila rakyat memercayainya.” – Charles de Gaulle
- “Barangkali saja orang akan mengingat tulisanku ini, akan ada permainan politik oleh orang-orang kriminal dan permainan kriminal oleh orang-orang politik.” – Pramoedya Ananta Toer
- “Politik adalah perang tanpa pertumpahan darah, sedangkan perang adalah politik dengan pertumpahan darah.” – Mao Zedong
- “Politik bukanlah perebutan kekuasaan bagi partainya masing-masing, bukan persaingan untuk menonjolkan ideologinya sendiri-sendiri tetapi politik untuk menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia.” – Ir. Soekarno
- “Bahwasanya jika kelak Kapital Asing akan terus merajalela di Indonesia, seperti sebelum tahun 1942, maka politik Imperialisme pula yang akan merajalela di Indonesia di hari kemudian.” – Tan Malaka
- “Saya harus mempelajari politik dan perang agar anak saya punya kebebasan untuk mempelajari matematika dan filsafat.” – John Adams
- “Dalam demokrasi, politik adalah seni membuat orang percaya bahwa ia memerintah.” – Louis Latzarus
- “Kebutuhan politik terkadang berubah menjadi kesalahan politik.” – George Bernard Shaw
- “Politik telah menjadi begitu mahal sehingga butuh banyak uang bahkan untuk dikalahkan.” – Will Rogers
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.