News

Diutus Prabowo, KRI RJW-992 Sukses Antarkan 242,6 Ton Bantuan untuk Gaza


Kapal rumah sakit (RS) milik TNI AL, dr Radjiman Wedyoningrat-992 (KRI RJW-992), akhirnya tiba di Jakarta pada 15 Maret 2024, usai mengarungi laut selama 57 hari perjalanan. Berakhirnya perjalanan ini menandakan tuntas juga misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza.

Meski hanya dibolehkan bersandar di Pelabuhan El-Arish, Mesir, karena dilarang menjangkau perairan Gaza, namun KRI RJW-992 berhasil mengirimkan 242,6 ton bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

“Selama melaksanakan lebih dari 50 hari pelayaran, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah membawa 242,6 ton bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia,” ujar Komandan Satgas Laksamana Pertama TNI, Sumarji Bimoaji, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2024).

Pengumpulan bantuan kemanusiaan telah dilaksanakan sejak awal November 2023 dan terpusat di Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, serta Komando Lintas Laut Militer Jakarta. Bantuan kemanusiaan yang didistribusikan mayoritas berupa bahan logistik yang dibutuhkan korban konflik di Gaza. 

Baca Juga:  Gejolak Penolakan RUU TNI Masih Berlangsung, Menkum: Kita tak Mungkin Sepakat Semua Hal

“Bantuan kemudian diserahkan kepada organisasi Bulan Sabit Merah Mesir yang diterima oleh perwakilan ERC, Ahmed Buhaeri Ali di Pelabuhan El Arish. Selanjutnya, didistribusikan kepada korban konflik Gaza,” kata dia. 

Ia menuturkan, semula TNI AL berencana berlabuh di Mesir selama satu bulan, agar tugasnya tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga menghidupkan fungsi kapal rumah sakit terapung. 

“Namun setelah dilaksanakan koordinasi ketat, dari otoritas setempat hanya memberikan waktu selama empat hari. Itu pun hanya untuk menurunkan bantuan kemanusiaan,” tutur dia. 

Kedatangan KRI RJW-992 di Kolinlamil Jakarta Utara disambut Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Ia mengatakan misi mendistribusikan bantuan ke Mesir merupakan implementasi tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 

Baca Juga:  Tak Kunjung Ditahan, KPK Perpanjang Masa Cegah Miryam Tersangka e-KTP

“OMSP itu diimplementasikan dalam bentuk memberikan pelayanan pengobatan, dan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk anak-anak dan warga Gaza. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel,” ujar Agus. 

Diketahui, KRI RJW-992 ditugaskan ole Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Saat melepas kapal ini berangkat, pada 18 Januari lalu, Prabowo sempat menyampaikan penjelasan dari pihak Mesir yang sempat menunda memberikan izin.

Prabowo mengatakan Mesir tak berikan izin karena mereka khawatir rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya. Mereka akan menyebrang ke Mesir hingga akhirnya penduduk Palestina diusir.

“Jadi itu kekhawatiran mereka. Mereka khawatir kapal kita nanti bisa menjadi suatu tempat pelarian para pengungsi dan kami paham itu,” ujarnya kala itu. 

Baca Juga:  MUI: Pemerkosaan oleh Dokter Priguna Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa

Meski begitu, Prabowo menekankan hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat Indonesia untuk tetap membantu rakyat Palestina dari waktu ke waktu.

Meski tidak diberikan izin merawat warga Gaza yang menjadi korban peperangan, KRI RJW-992 sempat membantu korban kecelakaan laut yang terjadi di Dermaga El-Arish, Mesir pada 15 Februari 2024.

Korban merupakan penumpang dari kapal berbendera Tanzania, MV Lady Mira. Pada 14 Februari 2024, MV Lady Mira mengalami kecelakaan laut saat berlayar di sekitar Laut Mediterania. Korban yang dirawat di KRI RJW-992 bernama Ali Allal berkewarganegaraan Suriah.

Back to top button