Keuntungan Pramono Memiliki Cak Lontong dan Meruginya RK Ditinggal Sahroni

Dipilihnya komedian Cak Lontong sebagai ketua timses Pramono Anung-Rano Karno dinilai memberikan keuntungan tersendiri bagi pasangan calon Pilgub Jakarta yang diusung oleh PDIP ini. Di sisi lain pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono mengalami kerugian usai Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni batal menerima tugas sebagai ketua tim pemenangan.
Nama Cak Lontong dan jajaran tim pemenangan lainnya diumumkan oleh Pramono di kediaman mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos, Kamis (5/9/2024). Pramono bilang, Cak Lontong ditunjuk jadi ketua timses karena ia menginginkan Pilkada Jakarta 2024 riang gembira.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai dipilihnya Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan akan memberikan keuntungan tersendiri, utamanya bagi Pramono. Sebab, sekretaris kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kurang dikenal di kalangan generasi Z.
“Bahasanya cukup jenaka dan menghibur, dan kita bisa melihat bagaimana segmen penonton dari Cak Lontong itu adalah pemilih muda,” ujarnya kepada Inilah.com, di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Pramono pun sudah mengakui bahwa dirinya memang kurang dikenal masyarakat terutama Gen Z. “Betul, jangankan kenal, saya sendiri saja tidak pingin dikenal,” ucap dia saat diwawancarai di area car free day (CFD) Jalan Sumenep, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
Berkenaan itu, Adi mengatakan, keberadaan Cak Lontong tentu akan menghadirkan gaya berbeda dalam musim kampanye. Gaya jenaka khas Cak Lontong dia yakini akan jadi nilai tambah karena model kampanye agresif atau menyerang tidak lagi laku di kalangan pemilih muda saat ini.
“Sepertinya memang bagi kubu Pram-Rano model kampanye politik yang akan mereka tampilkan adalah kampanye politik yang jenaka, yang friendly dan penuh dengan persahabatan, makanya Cak Lontong dijadikan sebagai ketua timses,” ujar dia.
Sementara itu, kabar buruk bagi kubu RK-Suwono, usai Sahroni menyatakan batal memimpin tim pemenangan. Kehilangan sosok Sahroni akan jadi kerugian besar bagi RK-Suswono.
Pasalnya, pria yang dikenal sebagai ‘Crazy Rich’ Tanjung Priok ini sudah sangat dikenal di wilayah Jakarta Utara dan Barat. Mengingat, RK baru-baru ini mengalami penolakan saat berkunjung ke Makam Mbah Priok di Jalan Jampea, Tanjung Priok Jakarta Utara, RK sempat disoraki warga.
Kepopuleran Sahroni pun sudah diakui oleh Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi. “Beliau (Sahroni) memahami mapping Jakarta ya paling tidak Utara, lalu Barat. Ya saya pikir itu kesempatan ya, momentum untuk ambil peluang,” tutur Aboe di kawasan Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
Diketahui, Ahmad Sahroni menyatakan dirinya batal menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024, karena mendapat penugasan lain dari partainya.
“Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar Pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal NasDem. Prinsipnya apa pun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum, saya ikuti,” kata Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Sahroni membantah jika keputusannya menolak jadi ketua timses adalah riak perpecahan dalam koalisi, ia memastikan KIM Plus tetap solid. Soal sosok pengganti dirinya, Sahroni enggan membocorkan.
“Soal siapa yang akan mengemban posisi Ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus. Tapi yang jelas, NasDem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” kata dia menambahkan.