Maruf Amin soal Jadi Ketua Dewan Syuro: Saya Sulit Melupakan PKB

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Ia mengaku diminta oleh para Kiai.
“Kalau kiai sudah meminta itu nolaknya susah, apalagi Ketua Dewan Syuro PKB, saya sulit sekali melupakan PKB,” kata Ma’ruf saat penutupan Muktamar ke-VI PKB di Bali Nusa Dua, Minggu (25/8/2024).
Ma’ruf sulit melupakan PKB bukan tanpa alasan. Ia menyebut dirinya ikut bersama para kiai mendirikan PKB yang tergabung dalam Tim 5 pada saat itu. Bahkan dia juga menjadi Ketua Dewan Syuro pertama.
“Kalau saya sekarang Ketua Dewan Syuro lagi sesudah 26 tahun ini kayaknya masuk rekor Muri, setelah 26 tahun balik lagi, dulu Pak Muhaimin sekjen, sekarang sudah ketua umum berkali-kali,” tuturnya.
Maka dari itu, Ma’ruf mengatakan demi kemaslahatan bersama dirinya menerima permintaan menjadi Ketua Dewan Syuro PKB.
“Untuk kemaslahatan bersama untuk kepentingan bersama, maka dengan bismilah saya terima permintaan itu,” ujar Ma’ruf.
Sebelumnya, PKB menyepakati Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk menjadi Ketua Dewan Syuro PKB periode 2024-2029. Dalam Pleno 4 Muktamar PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta diputarkan tayangan video yang menampilkan rapat para kiai dan ulama.
Terlihat dalam video itu Kiai Nurul Huda Djazuli, Kiai Abdullah Kafabihi Mahrus, hingga Kiai Said Aqil Siroj melakukan musyawarah. Para Kiai dan Ulama menyetujui dan mengusulkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro.
“Berdasarkan musyawarah itu para kiai menyetujui dan mengusulkan Almukarom Profesor Doktor Kiai H. Ma’ruf °min sebagai Ketua Dewan Syuro,” ujar Cak Imin.