Sulsel

Polisi Segera Gelar Perkara Dugaan Pelecehan Mahasiswi KKN di Maros

Pelapor dan Terlapor Telah Diperiksa

INILAHSULSEL.COM, MAROS – Polisi masih terus mendalami dugaan pelecehan yang AM oknum mahasiswa kepada mahasiswi berinisial DA yang merupakan teman KKN nya di Kabupaten Maros.

Kanit PPA Polres Maros Ipda Cory S. Tandipayung menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Terlapor pun telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

“Kasusnya ditangani, sementara proses penyelidikan. Dikumpulkan dulu semua bukti, kemudian periksa saksi terkait perkara yang dilaporkan. Saksi diperiksa sudah tiga orang,” kata Ipda Cory pada Senin 13 November 2023.

Meski telah melakukan pemeriksaan, sejauh ini terlapor belum dilakukan penahanan. Ia menyebut tersangka suatu perkara baru bisa ditahan setelah masuk tahap penyelidikan. Ia menyebut penyidik baru akan melakukan gelar perkara terhadap hasil pemeriksaan.

“Tidak ditahan, mau digelar dulu. Penahanan dilakukan setelah naik di tahap penyidikan,” tambahnya.

Sebelumnya, DA mahasiswi salah satu kampus ternama di Kota Makassar mengaku dilecehkan oleh mahasiswa seangkatannya saat berada di posko KKN di Kecamatan Tompobulu, Kebupaten Maros, Sulsel. Keberatan dengan kejadian itu, korban akhirnya melapor ke polisi.

Dugaan pelecehan bermula ketika dirinya sedang cuci piring di Posko KKN pada Kamis (2/11/2023). Saat itu AM keluar dari toilet yang berada tak jauh dari tempat DA mencuci piring.

“Waktu saya cuci piring, dia (pelaku) keluar dari toilet dan langsung pegang jilbabku. Dia bilang mau membantu. Saya bilang, saya saja yang bersihkan piring karena pekerjaan perempuan ini,” kata DA, Kamis (9/11/2023).

Bukannya pergi AM malah semakin menjadi-jadi. AM mulai meraba-raba korban hingga menempelkan alat kelaminnya kepada mahasiswi teman seangkatannya tersebut.

“Saat itu langsung saya teriak. Tapi dia hanya ketawa. Langsung saya panggil temanku untuk ke dapur,” ujarnya.

DA yang tidak terima atas ulah AM pun telah melaporkan kejadian itu ke Polres Maros. Hal itu baru ia laporkan setelah mempertimbangkan banyak hal.

“Saya tidak terima karena pelaku tersebut masih bisa ketawa-ketawa, saya tidak terima perlakuannya. Sudah saya laporkan kemarin di Polres Maros,” DA memungkasi.

Back to top button