Sony Catat 6,3 Juta PS5 Dikirim Q1 2022, Total Penjualan Mencapai 38,4 Juta Unit

Raksasa produsen teknologi asal Jepang, Sony melaporkan pengiriman 6,3 juta unit konsol PlayStation 5 selama tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022, sehingga total penjualan konsol mencapai 38,4 juta unit. Angka ini lebih dari tiga kali lipat dari pengiriman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatat 2 juta unit. Dalam tahun fiskal 2022, Sony berhasil mengirimkan 19,1 juta unit PS5, melampaui target sebelumnya sebanyak 18 juta unit.
Namun, hasil pada sisi perangkat lunak lebih bervariasi, menurut Bloomberg. Pendapatan dari perangkat lunak game meningkat, tetapi pengiriman unit turun dari 70,5 juta pada kuartal keempat 2021 menjadi 68 juta pada kuartal yang sama di 2022. Pengguna aktif bulanan PlayStation Network meningkat sedikit dari 106 juta menjadi 108 juta, tetapi jumlah pelanggan PlayStation Plus stagnan di angka 47,4 juta.
Ketidakseimbangan ini sebagian mencerminkan kurangnya perilisan game eksklusif pada kuartal tersebut. Namun, ada kekhawatiran bahwa masalah pasokan perangkat keras PS5 sebelumnya berdampak pada penjualan perangkat lunak dan langganan, yang penting untuk menciptakan “siklus baik” antara penjualan konsol dan game.
CNBC mencatat bahwa laporan keuangan Sony secara keseluruhan kuat, dengan laba operasi mencapai rekor 1,21 triliun yen (sekitar Rp130,5 triliun) untuk tahun ini. Pendapatan kuartalan meningkat 35 persen menjadi 3,06 triliun yen (sekitar Rp330 triliun). Sony belum merinci penjualan headset PlayStation VR2, yang diluncurkan selama kuartal tersebut.
Bloomberg menyebut perkiraan laba Sony untuk tahun fiskal saat ini “konservatif,” dengan catatan bahwa perusahaan mungkin mengantisipasi penurunan belanja konsumen dan ekspektasi penjualan game lebih rendah dari PlayStation Studios tahun ini. Sony memperkirakan laba operasi sebesar 1,17 triliun yen (sekitar Rp126,1 triliun), yang akan menyebabkan penurunan sekitar 3 persen secara tahunan.
Ibnu Naufal