Diandalkan jadi Juara Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie: Saya Berusaha Maksimal, Hasil Biar Tuhan Atur
Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie berambisi menjawab tantangan besar yang diberikan PBSI di ajang Indonesia Masters 2025.
Sebagai unggulan ketiga sekaligus harapan terakhir tuan rumah di tunggal putra, Jonatan diandalkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian alias Ko Didi untuk membawa pulang gelar juara di turnamen BWF Super 500 tersebut.
“Saya juga mengandalkan Ko Didi sebenarnya,” kata Jonatan berkelakar. “Tapi saya juga baru dengar itu, tapi ya sebagai tunggal putra tersisa (di perempat final). Saya akan berusaha semaksimal mungkin terlepas dari hasil apapun,” sambungnya menegaskan.
Jawara All England 2024 ini menegaskan akan berusaha mati-matian untuk menampilkan permainan terbaiknya di turnamen Super 500 ini. Mengenai hasil, Jonatan sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Hasil saya serahkan ke Tuhan. Saya ingin menampilkan yang terbaik. Saya optimis untuk berusaha mati-matian, itu pasti,” kata dia.
Jonatan berhasil menapaki panggung perempat final Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan wakil Taiwan, Lin Chun Yi. Kompatriot Anthony Sinisuka Ginting itu harus melalui laga sengit tiga game, sebelum menutup pertandingan dengan skor akhir 21-9, 10-21, dan 21-15 dalam tempo 1 jam.
“Puji tuhan bisa menyelesaikan pertandingan meski ada sedikit kendala juga. Tapi overall happy bersyukur bisa mengubah strategi dan pola untuk memenangkan pertandingan,” kata Jojo sapaan akrabnya.
Sempat kehilangan gim kedua, Jonatan mengaku lawan bermain lebih sabar dan minim kesalahan. Selain itu, ia menilai kondisi lapangan turut menjadi faktor yang mendukung permainan Lin Chun Yu, sehingga dia tampil lebih solid pada gim tersebut.
“Sepertinya kondisi hari ini, lapangan di gim kedua itu bagian musuh lebih nyaman. Sama juga di set pertama saya lebih enak mengendalikan kok. Terus juga dia lebih sabar, jadi saya kurang sabar dan tenang di set kedua,” jelas dia.
Di perempat final, Jojo akan menghadapi pemenang antara, Kenta Nishimoto (Jepang) versus Lakshya Sen (India). Hingga berita ini ditulis, kedua pemain masih bermain imbang, dan berlanjut ke gim penentuan.
