Menteri KMP Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo: Mereka 6 Bulan Ini Kerja Bakti

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikannya atas kondisi menteri Kabinet Merah Putih yang tak kunjung mendapatkan mobil dinas hingga saat ini. Padahal, mereka sudah bekerja kurang lebih enam bulan.
“Banyak yang belum dapat mobil dinas, mereka kerja enam bulan ini kerja bakti,” kata Prabowo, Rabu (9/4/2025).
Prabowo menilai para menteri sebenarnya bisa saja bergelimang harta jika tidak masuk ke dalam pemerintahan. Akan tetapi, mereka justru memilih untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Ada yang botak, ada yang hitam, ya tapi ini pilihan rakyat. Cita-cita mereka semua ini hanya berbakti pada rakyat. Kalau mereka mau kaya raya mereka bisa ga usah masuk pemerintah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan terima kasihnya. Termasuk kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sudah memberikan kemudahan akses bagi menteri mendapatkan anggaran.
“Tapi makasih sudah mulai cair apa, blokirnya sudah dibuka,” ucapnya.
Diketahui, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Prima Kharisma mengatakan kendaraan taktis (rantis) Maung MV3 untuk para jajaran Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) akan selesai akhir 2025.
“Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar ya, pada akhir tahun ini ya, jadi kita bisa mulai bisa antar ya,” kata Prima saat ditemui di kantor PT. Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025).
Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto akan memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/2/2025).
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.
Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas yang ditiadakan di era pemerintahannya.
“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.