Bek Timnas Indonesia U-20, Iqbal Gwijangge menyesalkan rapuhnya pertahanan Garuda Muda dalam kekalahan 1-3 atas Uzbekistan di partai kedua babak grup Piala Asia U-20 2025.
Dalam partai yang berlangsung di Stadion Shenzhen Youth Football, Shenzhen, China, Minggu (16/2/2025), Uzbekistan membuka keran golnya lebih melalui aksi Mukhammadali Urinboev di menit ke-21. Indonesia menyamakan kedudukan dua menit kemudian melalui Jens Raven.
Sayang, permainan berimbang tidak terlihat lagi di babak kedua. Uzbekistan mampu menambah dua gol tambahan masing-masing melalui Abdugafur Khaydarov 47′ dan Saidumarkhon Saidnurullayev 63′
“Saya pikir di babak pertama kami bermain sangat bagus, tetapi di babak kedua kami membuat kesalahan di lini belakang. Ketika kami melakukan kesalahan, mereka menghukum kami dengan gol,” kata Iqbal dalam keterangan resmi PSSI.
“Setelah itu, mereka bermain lebih baik, sementara kami justru melambat. Mereka memanfaatkan situasi itu dan bisa mencetak gol lewat skema sepak pojok. Tak ada lagi yang bisa dikatakan,” ujar Iqbal menambahkan.
Kekalahan itu membuat Indonesia harus mengakhiri perjalanan mereka di Piala Asia U-20 2025 lebih cepat. Sementara Uzbekistan melaju ke babak berikutnya, termasuk Iran yang berhasil meraih kemenangan atas Yaman di laga kedua.
Meski kecewa dengan hasil akhir, bek kelahiran 2006 itu tetap mengapresiasi kerja keras tim. Ia juga berharap rekan-rekannya bisa mengambil pelajaran dari turnamen ini.
“Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf, dan semua pemain karena sudah bekerja keras hari ini. Saya rasa kami bermain bagus, tetapi mereka bermain lebih baik dari kami. Ini pengalaman berharga bagi kami. Saya juga ingin mengingatkan para pemain untuk tetap berpikir ke depan, karena perjalanan mereka masih panjang,” tambahnya.
Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C Piala Asia U-20 2025 tanpa torehan poin dari dua pertandingan dengan defisit dua gol. Anak asuh Indra Sjafri masih akan melakoni satu partai terakhir melawan Yaman, pada Rabu (19/2/2025).
