SulselNews

Danny Pomanto Pamit Cuti Untuk Pilgub Sulsel, Minta ASN Tetap Netral 

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pamit kepada seluruh ASN hingga OPD lihgkup Pemkot Makassar. Cuti yang diambil Danny Pomanto sapaan akrabnya setelah ia maju di Pilgub Sulsel 2024.

Danny akan cuti selama dua bulan masa Pilkada Sulsel 2024. Saat memasuki masa tenang Pilgub Sulsel, Danny Pomanto akan kembali menjabat sebagai wali kota Makassar.

“Saya pamit dua bulan untuk ikut Pilkada. Insyaallah saya masuk kembali 22 November. Jadi jaga demokrasi, jaga Makassar, jaga kinerja, jaga PAD, jaga kota yang kita cintai ini,” kata Danny pada sela-sela Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Karebosi, Selasa (17/9/2024).

Danny mengatakan Makassar selalu menjadi fokus saat pesta demokrasi apalagi ada fenomena kotak kosong sebelumnya. Olehnya sebagai ASN, P3K juga Laskar Pelangi mesti menjaga demokrasi pada sisa waktu pagelaran event lima tahunan ini.

Baca Juga:  Mendadak, Transjakarta Tes Urine dan Nafas 100 Sopir Mikrotrans

“Sebagai ASN kita harus netral, sebagai birokrat kita harus menjaga kota ini. Insyaallah jabatan saya akan berakhir tahun depan. Makanya saya ingin pada akhir jabatan terus menebarkan kebaikan,” jelasnya.

Danny mrnanbahkan, baru-baru ini menyerahkan ribuan SK untuk P3K dengan masa jabatan hingga pensiun. Danny membuatnya sangat senang dan terharu karena berhasil menyerahkan banyak SK P3K.

“Saya bahagia karena waktu saya masuk pertama, gaji pegawai kontrak hanya Rp300 ribu. Kini jadi P3K dan SK-nya sampai pensiun,” sebutnya.

Selanjutnya, wali kota dua periode ini pula menjanjikan para Laskar Pelangi dengan kerja baik maka diprioritaskan menjadi P3K. “Intinya jangan kuttu (malas), jangan patotoai,” tegasnya.

Baca Juga:  Kerja dengan Fasilitas Minim, Hakim Daerah Layak Dipercaya Tangani Pengadilan Kelas I

Untuk PAD, ia mengajak semuanya untuk sama-sama bertekad meningkatkan PAD karena itulah kemampuan daerah diukur. Sehingga PAD pada periode pertama mencapai Rp1,3 triliun, Rp1,5 triliun pada periode kedua dan diprediksi mencapai Rp2 triliun tahun depan.

“Saya pasti berakhir tetapi anda-anda semua lah yang melanjutkannya. Makanya kita harus sama-sama menjaga,” pungkasnya.

Back to top button