Sulsel

Basarnas Minta Masyarakat Cek Keluarga yang Beraktivitas Melewati Jalan Longsor di Luwu

INILAHSULSEL.COM, LUWUOperasi pencarian dan pertolongan korban longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu masih terus berlangsung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Mexianus Bekabel menyebut sejauh ini belum ada masyarakat yang datang melaporkan keluarga yang hilang.

“Sampai saat ini untuk informasi atau laporan dari keluarga yang merasa kehilangan belum ada karena rata-rata ini pelintas,” kata Mexianus pada Selasa (27/2/2024).

Maxianus menghimbau masyarakat mengecek keberadaan keluarga jika ada yang sebelumnya beraktivitas melewati TKP longsor.

“Muda-mudahan ke depan bisa cek kelurga masing-masing mungkin tujuannya kemana, melewati jalur tersebut bisa cek ke posko gabungan. Kami sudah standby dan kami bisa menerima informasi apapun terkait dengan korban kecelakaan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo menyebut longsor yang terjadi sekira jam 09.10 Wita disebabkan oleh hujan.

“Hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi longsor menutupi badan jalan,” kata Amson Pandolo pada Senin (26/2/2024).

Meski terjadi longsor, warga dan pengendara tetap memaksakan melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan.

“Dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material,” tambahnya.

Kejadian itu menyebabkan korban yang berhasil selamat dan dievakuasi ke puskesmas setempat. Sementara 4 korban dalam kondisi meninggal dunia sudah dievakuasi.

“Dugaan sementara masih ada kurang lebih 15 unit motor dan 2 unit mobil tertimbun material,” sebut Amson.

Longsor susulan disebut masih berpotensi terjadi karena cuaca masih sering hujan. Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban. Badan jalan yang tertimbun material sepanjang 100 meter dalam kondisi rusak berat dengan kedalaman longsor 100 meter.

“Akses mobilisasi pemukiman warga Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” bebernya.

Back to top button