News

Atraksi 800 Drone Tutup Kemeriahan Pesta Pergantian Tahun di Bundaran HI


Usai pesta kembang api yang menyelimuti langit Bundaran Hotel Indonesia (HI), kini giliran drone yang membuat warga Jakarta berdecak kagum. Atraksi yang melibatkan 800 drone itu tampak seolah menari di atas gedung Hotel Grand Hyatt, tepat di depan patung Selamat Datang.

Aksi ini memang sudah disiapkan oleh Pemerintan Provinsi DKI Jakarta sebagai penutup, setelah kemeriahkan panggung musik, Kirana Jakarta 2025, pesta kembang api, hingga 3D video mapping.

Pantauan Inilah.com, atraksi drone di langit Bundaran HI berlangsung sekitar 10 menit, menampilkan berbagai visual memukau. Beberapa di antaranya adalah gambar Ondel-Ondel dan macan bercorak oranye yang menjadi simbol khas Jakarta.

Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan siluet gambar kreatif lainnya, termasuk elemen iklan dan sosok yang memanah ke arah hati, menambah keunikan dan daya tarik acara tersebut. Para pengunjung pun sontak mengeluarkan gawai mereka untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca Juga:  Bentrok Antar Perguruan Silat Bikin Jalan Magetan-Madiun Lumpuh Total

Sebelumnya, pesta kembang api menandai pergantian tahun, di Bundaran HI, Jakarta Rabu (1/1/2025). Langit Jakarta mendadak gegap gempita dengan ratusan bahkan ribuan kembang api yang terbang tepat pada pukul 00.00 WIB.

Tidak hanya kembang api, sejumlah warga juga meniupkan terompet, yang kian membuat semarak suasana tahun baru.

Sebelumnya, satu jam sebelum bertukarnya tahun atau tepat pada pukul 23.00 WIB, lautan manusia sudah memenuhi Bundaran Hotel Indonesia (HI). Seolah tak lagi punya ruang terbuka.

Bahkan di Jalan Thamrin dari arah Monumen Nasional, masyarakat tampak duduk selonjoran. Tak ada tempat untuk sekadar berjalan kaki mendekati panggung acara Kirana Jakarta yang terletak di depan Plaza Indonesia. Ada yang duduk selonjoran di tengah jalan, ada pula yang berdiri sembari menanti waktu pergantian tahun yang jatuh tepat pada pukul 00.00 WIB.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di Garut

Ramainya pengunjung yang datang tak ayal membuat situasi sedikit mengkhawatirkan. Bukan hanya rawan aksi pencopetan, akan tetapi juga tidak sedikit warga yang bertumbangan, pingsan lantaran sedikitnya ruang gerak. “Ini gila sih, enggak nyangka sih bisa seramai ini. Tahu begini mending enggak datang,” kata salah satu pengunjung, Dinda (25).

Ramainya pengunjung yang datang tak ayal membuat situasi sedikit mengkhawatirkan. Bukan hanya rawan aksi pencopetan, akan tetapi juga tidak sedikit warga yang bertumbangan, pingsan lantaran sedikitnya ruang gerak.

“Dari tadi juga wanti-wanti buat tidak bawa barang berharga dari rumah. HP sama dompet doang ini saya masukin ke saku yang ada resletingnya,” lanjut dia.

Baca Juga:  Belasan Siswa SD di Batang Keracunan MBG

Back to top button