Indonesia mengirim 2 tim ganda andalan, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Ganda utama dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di ganda junior untuk berlaga di BWF World Championship 2023 di Royal Arena, Copenhagen Denmark.
Tapi sayangnya, tim ganda utama tersingkir dan tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya.
Di lain sisi, ganda junior, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil lolos ke babak 16 besar dan akan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, atlet bulu tangkis Jepang pertama yang berhasil meraih emas ganda putra di World Championship 2021.
Daftar Negara Paling Banyak Juara Dunia Bulu tangkis BWF
BWF merupakan turnamen bulu tangkis internasional yang paling bergengsi untuk memperebutkan gelar “BWF Player of The Year”.
Saat ini, China menjadi negara terkuat yang tidak pernah absen membawa pulang medali emas. Di posisi selanjutnya ada Indonesia dan Denmark yang terus bersaing satu sama lain memperebutkan medali emas dan penghargaan pemain terbaik.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 10 negara yang berhasil mendapatkan banyak medali juara dunia bulu tangkis BWF dari tahun 1977 hingga 2022.
1. China
China berada di peringkat pertama negara peraih emas kejuaraan dunia BWF terbanyak dengan total 69 medali.
Di tahun 1977, Denmark menjadi negara pertama yang mendapat medali emas terbanyak dengan total 4 medali. Di tahun 1980, Indonesia berhasil meraih 4 medali emas.
Namun di tahun ketiga atau tepatnya di tahun 1983, timnas bulu tangkis China berhasil meraih 2 medali dan mengalahkan Indonesia dan Denmark.
Sejak saat itu, China selalu membawa pulang medali emas dan menjadi negara terkuat di bidang bulu tangkis.
2. Indonesia
Di posisi ke-2 ada Indonesia yang berhasil mengumpulkan 23 medali emas turnamen BWF.
Pada turnamen BWF yang pertama, Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas. Di turnamen berikutnya, Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali emas dan menjadi negara pemenang di turnamen BWF 1980.
Sayang, mulai dari tahun 1983 Indonesia hanya membawa pulang 1 medali saja. Sejak saat itu, dalam empat turnamen berikutnya Indonesia tidak mendapat gelar ataupun medali emas apapun.
3. Denmark
Denmark berada di posisi ke-3 sebagai negara peraih emas kejuaraan dunia BWF terbanyak di dunia.
Total medali yang berhasil mereka dapatkan dari tahun 1977 hingga 2022 sebanyak 11.5.
Sepanjang sejarah turnamen BWF, Denmark hanya sekali berhasil mendapat 3 medali dalam satu turnamen. Setelahnya, mereka harus berhadapan dengan dua negara terkuat, China dan Indonesia untuk merebut medali emas.
4. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan atlet bulu tangkis paling ditakutkan di dunia. Sepanjang sejarah turnamen BWF, negara ginseng ini berhasil meraih 10 medali emas.
Sejak tahun 1985 hingga tahun 2003, atlet bulu tangkis Korea Selatan mampu menyaingi atlet-atlet dari tiga negara terkuat, China, Indonesia, dan Denmark.
Tapi sayangnya, mulai dari tahun 2005 hingga 2013, negara ginseng ini tidak berhasil membawa medali emas sama sekali.
Di tahun 2014, Korea Selatan berhasil mendapat 1 medali emas, namun mereka belum bisa mempertahankan prestasi tersebut hingga saat ini.
5. Jepang
Berikutnya ada Jepang yang berhasil mengumpulkan 9 medali BWF sepanjang sejarah. Medali emas pertama yang didapatkan Jepang terjadi pada tahun 1977.
Dari tahun 1980 hingga 2013, Jepang tidak berhasil mendapat medali emas sama sekali. Wajar saja, sebab di tahun tersebut China, Indonesia, dan Denmark saling bersaing dengan ketat untuk membawa pulang penghargaan.
Memasuki tahun 2017, Jepang mulai kembali bangkit dengan membawa 1 medali emas. Di tahun 2018-2021, Jepang berhasil mencuri 2 medali emas dari Indonesia dan Denmark.
Hebatnya lagi, di tahun 2019 dan 2021, Jepang berhasil menghentikan China sebagai juara bertahan yang mereka dapat sejak tahun 2001.
6. Spanyol
Dilihat dari data pemenang kejuaraan dunia BWF, negara Spanyol tidak pernah berhasil mendapat medali apapun sejak tahun 1977.
Tapi di tahun 2014, Carolina Marin berhasil menjadi atlet bulu tangkis wanita pertama di Spanyol yang membawa pulang medali emas dengan mengalahkan Li Xuerui dari Tiongkok.
Di tahun 2015, Marin berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Saina Nehwal dari India. Total sebanyak 3 kemenangan turnamen BWF yang diraih oleh Spanyol
Berkat kesuksesan Marin, pemerintah kota Huelva, Spanyol membangun gor bulu tangkis yang dinamai dengan namanya untuk mengapresiasi jasa dalam memajukan olahraga bulu tangkis Spanyol.
7. Inggris
Inggris berada di posisi ke-7 yang berhasil mendapat 2 medali emas BWF. Masa kejayaan olahraga bulu tangkis Inggris berada di tahun 1980-an.
Di erat itu, Inggris berhasil mendapat nilai 1 di tahun 1980 dan 0.5 di tahun 1983. Namun mengingat persaingan China, Indonesia, dan Denmark yang super ketat, Inggris tidak mampu meraih penghargaan sama sekali sampai tahun 2006.
8. Thailand
Negara peraih emas kejuaraan dunia BWF terbanyak terakhir adalah Thailand dengan total 2 medali.
Di awal terjadinya turnamen BWF, Thailand belum pernah berhasil mengalahkan China, Indonesia, dan Denmark.
Namun memasuki tahun 2010-an, Thailand perlahan bangkit dan berhasil mencuri 1 medali emas pertama di tahun 2013.
Pada tahun 2014-2019, Thailand tidak lagi bersaing dengan China, Indonesia, dan Denmark saja. Sebab, tahun tersebut Jepang dan Spanyol tengah bangkit dengan menghadirkan atlet bulu tangkis yang mampu bersaing dengan 3 negara bertahan.
9. India, Malaysia, Singapura, Swedia, Amerika Serikat
Di peringkat ke-9 ada India, Malaysia, Singapura, Swedia, dan Amerika Serikat yang masing-masing berhasil mendapat 1 medali BWF sepanjang sejarah.
Dalam 4 tahun terakhir ini, India, Malaysia, dan Singapura mulai bangkit dan meraih 1 medali emas.
Di lain sisi, Swedia hanya pernah mendapat 0.5 medali di tahun 1983 dan 1993. Sedangkan Amerika Serikat berhasil mendapat medali pertamanya di tahun 2005.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
