Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan berandai-andai soal posisinya nanti di kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Meskipun begitu, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku siap jika dirinya diberikan amanah menjadi seorang menteri.
“Oleh karena itu saya siap ditempatkan dan ditugaskan dimanapun, saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri,” ucap AHY di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Menteri ATR/BPN itu juga menegaskan bahwa Demokrat sangat menghormati hak prerogatif presiden terpilih 2024-2029 Prabowo, dalam menentukan sosok yang akan membantunya di Oktober mendatang.
AHY meyakini, tokoh-tokoh tersebut sedang digodok secara serius untuk menyusun langkah-langkh strategis Indonesia ke depan.
“Termasuk penyusunan kabinet, karena pembantu-pembantu beliau tentunya diharapkan bisa benar-benar memberikan dukungan penuh, memberikan nilai tambah dan Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua,” jelas AHY.
Tidak hanya itu, AHY Juga mengaku bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi baik soal penentuan jabatan ataupun hal lain yang didiskusikan.
“Yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau ingin Indonesia ini makin kuat, memiliki kemandirian di bidang pangan, energi, kemudian juga infrastrukturnya juga semakin kuat,” paparnya.
Dengan begitu, Ia meyakini siapapun nanti yang akan ditetapkan oleh Prabowo, yang mampu memahami visi misi Indonesia ke depan maka kerja-kerja di lapangan akan tepat sasaran.
