Arena

Bek Jangkung Australia Cedera Parah, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan Besar


Timnas Australia dipastikan kehilangan bek andalannya Harry Soutar pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga, Maret 2025 mendatang.

Terdekat, skuad The Socceroos, julukan Australia akan menjamu Timnas Indonesia pada Kamis, 20 Maret 2025 mendatang di Sydney Football Stadium

Souttar sendiri dikabarkan mengalami cedera parah ketika membela klubnya, Sheffield United di Divisi Championship Liga Inggris. Belakangan, ia diketahui menderita cedera tendon achilles ini, hingga mengakhiri musim lebih cepat.

“Sayangnya, saya harus absen cukup lama. Namun, saya berharap yang terbaik untuk semua orang di klub sepanjang musim ini dan seterusnya,” tulis Souttar dalam unggahan Instagram, Senin (30/12/2024).

Cedera itu ia terima usai pertandingan Boxing Day Liga Inggris melawan Burnley yang berlangsung di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Kamis (26/12/2024) lalu.

Baca Juga:  PBSI Bicara Persaingan Piala Sudirman 2025: Hanya China yang Lengkap, yang Lain Ada Bocornya

Dalam laga tersebut, Harry Souttar tampil penuh selama 90 menit. Namun, tak lama setelah pertandingan berakhir, bek Australia tersebut dikabarkan mengalami cedera cukup serius.

Pemain dengan tinggi badan 1,98 cm itu pun tidak terdaftar dalam skuad Sheffield United saat menjamu West Bromwich Albion di pertandingan berikutnya.

Asal tahu saja, Harry Souter sedang menikmati masa peminjamannya ke Sheffield United dari klub pemiliknya, Leicester City. Di musim ini, Souttar sudah tampil sebanyak 21 pertandingan bersama Sheffield United.

Akibat cedera parah tersebut, mau tidak mau ia kini harus kembali ke Leicester untuk menjalani rehabilitasi sekaligus pemulihan yang diperkirakan memakan waktu antara sembilan hingga 12 bulan.

Baca Juga:  Duel Persija vs Persebaya Berakhir Imbang 1-1, Tren Seri Carlos Pena Berlanjut

“Terima kasih kepada semua orang di Sheffield United, klub yang luar biasa dengan orang-orang hebat,” ujar Souttar lagi.

Kabar cederanya Souttar tentu menjadi pukulan telak bagi Timnas Australia di bawah komando Tony Popovic. Namun sebaliknya, hal ini menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia, yang akan bertandang ke markas Australia, Maret 2025 mendatang.

Indonesia dan Australia masing-masing masih menyisakan empat laga di babak penyisihan Grup C, kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Di klasemen sementara, Timnas Australia berada di posisi kedua dengan raihan 7 poin, sementara Indonesia menguntit di peringkat ketiga dengan selisih hanya satu angka. Di bawah Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China sama-sama mengumpulkan poin yang serupa.

Baca Juga:  PBSI Targetkan Tembus Final di Piala Sudirman 2025

Untuk memastikan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, Indonesia dan Australia perlu minimal finis di posisi kedua Grup C, mengingat posisi teratas yang dihuni Jepang dengan 17 poin tampaknya sulit untuk terkejar.
 

Back to top button