SulselNews

Pemkab Luwu Minta Bantuan BNPB untuk Bangkit Pasca Bencana

INILAHSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berkoordinasi dan mengajukan bantuan stimulan setelah daerah tersebut dilanda banjir bandang dan longsor.

Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh, dalam keterangannya di Makassar pada hari Sabtu, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi setelah bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kunjungan kami ke BNPB diterima dengan sangat baik oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Riyanto, yang juga menjabat sebagai Plt. Deputi Penanganan Darurat,” ungkap Saleh.

Dalam pertemuan tersebut, Muh. Saleh juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB atas dukungan sumber daya dan material untuk penanganan darurat bencana di Luwu. Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB telah disalurkan ke desa-desa terdampak.

Baca Juga:  Lonjakan Penumpang, KAI Jakarta Operasikan 35 KA Tambahan di Libur Paskah

Selain itu, Bupati Luwu juga menyerahkan permohonan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan, serta bantuan dana tunggu hunian bagi 131 warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Ia menjelaskan bahwa sarana dan prasarana yang rusak akan diusulkan untuk perbaikan darurat setelah masa tanggap darurat berakhir pada 1 Juni 2024. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan masa transisi darurat ke pemulihan yang dimulai pada 2 Juni sesuai dengan penanganan di lapangan.

Penanganan bencana ini, menurut Saleh, masih memerlukan upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 3 Mei 2024.

Direktur DSDD, Agus Riyanto, yang didampingi Kepala Biro Perencanaan BNPB, Andi Eviana, dalam penerimaannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu, masyarakat, dan semua stakeholder terkait atas kerjasama dalam penanganan darurat bencana.

Baca Juga:  Menteri KMP Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo: Mereka 6 Bulan Ini Kerja Bakti

Ia menambahkan bahwa penanganan di lapangan telah menunjukkan peran masing-masing stakeholder yang berjalan baik, meskipun ada miskomunikasi yang cepat terselesaikan.

“Ini menunjukkan bahwa penanganan bencana di Kabupaten Luwu berjalan dengan baik dan dilakukan melalui kerjasama pentahelix,” ujar Agus Riyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD, Andi Baso Tenriesa, Sekretaris BPBD, dan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu.

Back to top button