News

Gibran Janji Berantas Stunting Lewat Intervensi Sanitasi dan Air Bersih, Apa Hubungannya?

Sabtu, 23 Desember 2023 – 09:53 WIB

Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). (foto Inilah.com/Agus)

Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyatakan jika penyediaan sanitasi dan air bersih merupakan dua hal yang tak terpisahkan dan sama pentingnya untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Hal itu dikatakan Gibran dalam debat cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023) malam. 

“Masalah sanitasi dan air bersih ini nanti berhubungan ke masalah stunting. Masalah sanitasi perlu kolaborasi banyak pihak,” katanya.

Gibran pun mencontohkan lewat IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telah ia sediakan di perumahan padat penduduk di Solo.

Baca Juga:  Dukung Prabowo tapi tak Masuk Kabinet, Pengaruh PDIP Kalah Kuat dari Jokowi

Advertisement

Program pembangunan pengolahan limbah ini bertujuan untuk peningkatan kondisi sanitasi masyarakat kota.

“Misalnya apa yang sudah saya lakukan di Solo. Kita membangun Ipal Komunal di perumahan padat penduduk ini penting sekali,” jelasnya.

Gibran melanjutkan, intervensi melalui sanitasi dan air bersih penting di lakukan karena ini dimaksudkan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Ke depan masalah sanitasi penting sekali karena kami paslon nomor 2 ingin menyiapkan generasi-generasi emas sehat dan pintar. Kalau kita mengintervensi masalah stunting, kita juga harus intervensi tempat tinggalnya juga Kita tidak bisa hanya memberikan gizi tambahan ibu hamil dan lain-lain, tapi tidak menyentuh rumah tinggalnya,” jelas putra Presiden RI Joko Widodo itu. 

Baca Juga:  Datangi Istana, Rombongan Ojol Mau Ngadu ke Prabowo Minta THR Jangan Rp50 Ribu

Jika ditelisik, air bersih dan sanitasi memang memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena berhubungan erat dengan upaya pencegahan infeksi penyakit.

Hal ini juga dipertegas oleh pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

“Keberadaan air bersih ini sangat terkait erat dengan masalah-masalah pembangunan manusia khususnya di bidang kesehatan, dan terutama berkaitan dengan upaya kita perang melawan stunting,” terangnya.

Akses terhadap air bersih dan pelayanan sanitasi dasar merupakan salah satu program prioritas nasional. Hal itu terbukti dengan adanya Perpres Nomor 185 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

Dari catatan Muhadjir, intervensi dari sisi penyediaan air minum, sanitasi yang layak serta perubahan perilaku berkontribusi 70 persen dalam pencegahan stunting.

Baca Juga:  16.867 Penyelenggara Negara Belum Lapor LHKPN, KPK Ingatkan Batas Waktu Terakhir Besok
Topik

BERITA TERKAIT

Back to top button