Arena

Tersingkir di Kualifikasi, Osaka Merasa Ada yang Salah…


Mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka merasa ada yang salah dalam dirinya usai dikalahkan petenis 20 tahun AS Ashlyn Krueger di babak kualifikasi Cincinnati Masters 2024.

Osaka harus menyerah 6-3, 2-6, 6-3 hingga gagal mencapai undian utama di ajang WTA 1000 tersebut.

“Masalah terbesar saya saat ini bukanlah kekalahan, masalah terbesar saya adalah saya tidak merasa berada di dalam tubuh saya,” tulis Osaka, Rabu (14/8/2024).

“Perasaan yang aneh, kehilangan bola yang tidak boleh saya lewatkan, memukul bola lebih pelan dari yang saya ingat sebelumnya. Saya mencoba mengatakan pada diri sendiri, ‘Tidak apa-apa, kamu melakukannya dengan baik. Lewati saja yang ini dan teruslah berusaha,’ secara mental itu benar-benar menguras tenaga.”

Baca Juga:  Tampil Meyakinkan, Juventus Mulai Condong Perpanjang Kontrak Igor Tudor

Osaka, yang melahirkan putrinya Shai pada Juli tahun lalu, mengatakan bahwa dia memainkan beberapa pertandingan tahun ini di mana dia merasa seperti dirinya sendiri.

Namun, ia menyamakan perasaan ketidakpastian dan inkonsistensi dari pertandingan ke pertandingan dengan perasaan baru pascapersalinan.

“Itu membuat (saya) takut karena saya sudah bermain tenis sejak saya berusia 3 tahun, raket tenis seharusnya terasa seperti perpanjangan tangan saya,” tulis Osaka.

“Saya tidak mengerti mengapa semuanya harus terasa seperti baru lagi. Bagi saya, ini seharusnya sesederhana bernapas, tetapi sebenarnya tidak dan saya benar-benar tidak menghargai fakta itu hingga saat ini.”

Namun meski mengalami pasang surut, Osaka tetap menjaga perspektifnya, dan mengakhiri unggahannya dengan nada optimistis saat ia menatap US Open, turnamen yang telah ia menangi dua kali.

Baca Juga:  Garuda Muda Bikin Geger Asia, Ketum PSSI Etho Langsung Lempar Pujian

“Selama ini, saya bertanya-tanya apa yang saya inginkan dari seluruh pengalaman ini dan saya menyadari sesuatu,” tulis Osaka.

“Saya menyukai prosesnya (meski terkadang saya tidak menyukai prosesnya haha), bekerja setiap hari dan pada akhirnya memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan.”
 

Back to top button