Kanal

Dukung Keberlanjutan Ekspor, Bea Cukai Asistensi UMKM di Tiga Wilayah


Berdasarkan data BPS Maret 2024, diketahui nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,43 miliar atau naik 16,40 persen dibanding ekspor Februari 2024. 

Dalam rangka mendukung keberlanjutan ekspor tersebut, di bulan Mei 2024 ini, Bea Cukai melalui tiga unit vertikalnya, yaitu Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali Nusra, Kanwil Bea Cukai Sumbagbar, dan Bea Cukai Malang menggalakkan program asistensi ekspor untuk UMKM.

Kanwil Bea Cukai Bali Nusra mengasistensi dua pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Badung, pada 17 Mei 2024 lalu. 

UMKM pertama ialah Yogi & Boo yang bergerak di bidang garmen, sedangkan UMKM kedua adalah CV. Sehat Segar (UD. Arya Paramita) yang bergerak di bidang food and beverage, yaitu produk herbal dari tanaman. 

Baca Juga:  Harapan pada Pemerintah

Melalui kegiatan asistensi itu, perwakilan Kanwil Bea Cukai Bali Nusra mendorong para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan ekspor, memperluas pasar serta menjaga kontinuitas ekspor.

“Bea Cukai berupaya menjadi sahabat UMKM, artinya Bea Cukai mampu menjadi wadah yang nyaman untuk belajar tentang ekspor, tempat yang nyaman untuk menyampaikan kendala dan permasalahan, karena kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait serta selalu siap membantu UMKM,” ujar Kepala Subdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Sementara itu di Tanggamus, Lampung, Kanwil Bea Cukai Sumbagbar mengunjungi Kelompok Tani Wisanggeni, Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur Klaster Pisang Lampung di bawah binaan PT Great Giant Pinneaple yang berlokasi di Jl. Raya Ulubelu Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga:  Bergelut dengan Rencana Tarif Trump

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan Kanwil Bea Cukai Sumbagbar melihat langsung pengumpulan pisang yang dilakukan oleh para petani dan packing produk yang dilakukan. 

Tak hanya site visi, perwakilan Kanwil Bea Cukai Sumbagbar juga menggelar diskusi terbuka dengan para petani yang datang untuk mengantar pisang yang dihasilkan di kebun mereka.

Dari diskusi ini lah, dapat diketahui proses bisnis, kendala, serta bantuan atau fasilitas yang telah diberikan oleh PT Great Giant Pinneaple kepada para petani di lingkungan tersebut.

“Dari sisi Bea Cukai, kami juga jadi mengetahui mengenai dampak fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Kanwil Bea Cukai Sumbagbar kepada masyarakat, khususnya Kelompok Tani Wisanggeni, Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk langkah dan kebijakan yang akan diambil selanjutnya,” kata Encep.

Baca Juga:  Hatta dan Danantara

Terakhir di Malang, Jawa Timur Bea Cukai Malang mengunjungi PT Eva Sukses Makmur pada tanggal 22 Mei 2024. Dalam kunjungan ini, perwakilan Bea Cukai Malang memastikan dukungan dan kesiapan dalam membantu UMKM ini kembali melaksanakan ekspor produknya. 

Diketahui, pada tanggal 13 Mei 2024 UMKM ini telah mengekspor perdana produknya berupa pupuk organik cair limbah bio gas kotoran sapi ke Timor Leste.

“Melalui kegiatan asistensi tersebut, kami berharap PT Eva Sukses Makmur mampu merealisasikan ekspor berkelanjutan dan memperluas pangsa ekspor ke negara lainnya di masa yang akan datang,” tutup Encep.

Back to top button