Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, menatap optimis turnamen WTA 500 Charleston Open setelah petualangannya di Miami Open 2024 harus terhenti di babak kedua. Aldila berharap dapat memberikan performa terbaiknya di Charleston, seraya memohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia.
Di Miami Open, Aldila bersama pasangannya, Miyu Kato dari Jepang, takluk di tangan pasangan unggulan kedua, Erin Routliffe dari Selandia Baru dan Gabriela Dabrowski dari Kanada, dengan skor 4-6, 4-6 di babak 16 besar. Meskipun sempat mengungguli lawan pada awal set pertama dan kedua, Aldila/Miyu gagal mempertahankan momentum dan akhirnya menyerah.
“Pertandingan sangat ketat. Kami sempat memiliki keunggulan, namun di momen kritis, kami kurang bisa mengkonversi peluang,” tutur Aldila, mengakui ketegangan dalam menghadapi poin penting. Meski demikian, ia menganggap keikutsertaannya di Miami Open sebagai pengalaman berharga yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk turnamen selanjutnya.
Sebelum kekalahan tersebut, Aldila dan Miyu mencatatkan kemenangan atas Makoto Ninomiya dan Eri Hozumi dengan skor 6-2, 7-5 di babak pertama Miami Open 2024, menunjukkan potensi mereka sebagai pasangan yang kompetitif.
Charleston Open menjadi target berikutnya untuk Aldila, turnamen yang telah melahirkan banyak juara terkenal seperti Martina Navratilova, Steffi Graf, dan Venus Williams. Aldila berambisi untuk meningkatkan performanya dan berharap dapat meraih hasil terbaik di Charleston, South Carolina, yang akan berlangsung pada 3-7 April mendatang.
Aldila Sutjiadi terus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, berupaya meningkatkan performa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah tenis internasional.
