SulselNews

Launching Gerakan Sulsel Berdoa, Pj Gubernur Zudan Ajak ASN Doakan Kesejahteraan Warga

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Sebagai bagian dari upaya untuk memupuk kesadaran spritual di lingkungan kerja, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh meluncurkan Gerakan Sulsel Berdoa di Masjid Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 6 Juni 2024.

Gerakan ini mengajak seluruh pegawai Pemprov Sulsel untuk melakukan berbagai bentuk kegiatan keagamaan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Di masjid ini misalnya, pegawai menyempatkan diri untuk mengaji, salat dhuha, dan mendengarkan ceramah atau kultum sebelum melakukan aktivitas harian. Gerakan ini dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIT setiap Selasa, Rabu, dan Kamis.

“Hari ini saya berbahagia sekali melihat wajah teman-teman cerah-cerah,” kata Zudan.

Dia mengatakan, sesungguhnya hal ini bukan merupakan hal yang baru. Karena merupakan aktivitas yang sudah dilakukan sehari-hari. Hanya saja dilakukan di satu tempat yang sama sekaligus bersilaturahmi.

Baca Juga:  Direktur Eksekutif Etos Diteror Setelah Bongkar Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Rp8,3 Triliun

“Ada salat dhuha di ruangannya. Ada yang mengaji di ruangannya. Ada salat dhuha dan yang mengaji di masjid ini. Ibaratnya yang terpisah-pisah saya mengikat, menyatukan, menjadi gerakan bersama yang kita beri nama Sulsel Berdoa. Semuanya berdoa, ASN Pemprov Sulsel,” ujarnya.

Di masjid ini untuk kegiatan belajar membaca dan menulis Qur’an juga disediakan setelah salat dzhuhur atau waktu istirahat jam kerja.

Dalam ceramahnya, Zudan menyampaikan, Allah SWT menyukai ibadah yang dilakukan secara konsisten atau secara terus menerus, meskipun hanya dalam jumlah yang sedikit.

“Allah menyukai ibadah yang dilakukan secara konsisten. Meski hanya mengaji 15 menit, salat dhuha empat rakaat,” ucapnya.

Lanjutnya, bahwa penting untuk saling mendoakan, agar dapat hidup berbahagia dan sejahtera, sehat, berilmu serta barokah rezeki.

Baca Juga:  Soal Sejumlah Menteri Kunjungi Jokowi, Bahlil: Itu Hanya Silaturahmi Lebaran Biasa

“Maka saya minta doa bersama ini kita lakukan untuk saling mendoakan. Baik orang tua kita, putra-putri kita, teman-teman kita semua. Serta seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar hatinya tenang,” imbuhnya.

Gerakan ini bukan hanya untuk pegawai yang muslim. Tetapi agama lainnya berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

“Semua berdoa, sesuai dengan agamanya masing-masing, melakukan ibadahnya,” tuturnya.

Inisiatif ini disambut baik oleh pegawai Pemprov. Ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antarpegawai, menciptakan suasana kerja yang lebih tenang dan produktif, serta memberikan kinerja terbaik bagi instansi. (*)

Back to top button