Unggulan pertama Aryna Sabalenka selamat dari tekanan atas Elise Mertens di babak keempat Madrid Open WTA 1000.
Melawan Mertens yang merupakan mantan rekan gandanya, Sabalenka bangkit dari kekalahan set pembuka untuk membungkus kemenangan 3-6, 6-2, 6-1 dan mengamankan tiket 16 besar.
Sabalenka datang ke pertandingan ini dengan keunggulan head-to-head yang cukup besar 9-2 atas Mertens, termasuk delapan kemenangan berturut-turut sejak 2018 dan kemenangan 6-4, 6-1 di perempat final Stuttgart minggu lalu.
Namun dari ketertinggalan 2-0, Mertens mulai mengancam dengan mengambil enam dari tujuh game berikutnya dan, untuk pertama kalinya sejak Zhuhai 2019, satu set.
Juara Madrid dua kali Sabalenka dengan cepat kembali ke permainan normal dalam persaingan tersebut. Dengan meningkatkan tekanan dan mendapatkan kembali akurasinya, ia menang dalam 12 dari 15 gim terakhir pertandingan untuk mencapai babak 16 besar untuk keempat kalinya dalam kariernya.
“Saya mencoba menemukan ritme servis saya,” kata Sabalenka dalam wawancaranya di lapangan.”Saat saya mulai fokus pada pengaturan waktu, tidak terburu-buru mengoper bola, tidak memukul terlalu keras, semuanya benar-benar berjalan lancar.”
Statistik membuktikan hal itu. Pada set pertama, ia melakukan 14 kesalahan sendiri. Pada set kedua, ia mengurangi jumlah itu menjadi lima, dan pada set ketiga menjadi sembilan. Sementara itu, jumlah pukulan penentu kemenangannya meningkat dari tujuh pada set pembuka menjadi 24 pada dua set berikutnya.
