Penampilan gemilang penyerang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat Skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11) malam, mendapat sorotan dari laman resmi FIFA. Dengan brace atau dua gol indahnya, pemain berusia 20 tahun itu kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia.
FIFA menyoroti performa Marselino dalam artikel bertajuk Marselino magic gets Indonesia dreaming. Artikel tersebut menekankan bagaimana aksi Marselino menghidupkan kembali harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026, sesuatu yang belum pernah dirasakan sejak 1938.
Keajaiban di GBK
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Marselino menjadi pahlawan. Gol pertamanya pada menit ke-32 lahir dari sebuah aksi brilian: melewati pengawalnya dengan shot-fake sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang Arab Saudi.
Gol kedua datang dengan cara yang tak kalah menakjubkan. Setelah usaha Calvin Verdonk membuka peluang, Marselino dengan cerdik melambungkan bola melewati kiper Arab Saudi yang sudah keluar dari posisinya. Gol tersebut memastikan kemenangan Indonesia dan menghidupkan atmosfer luar biasa di stadion yang penuh sesak.
Dari Underdog Menjadi Kontender
Indonesia, yang memulai putaran ketiga kualifikasi di Grup C sebagai tim dengan ranking FIFA terendah (134), kini menduduki peringkat ketiga grup. Dengan enam poin, Indonesia unggul selisih gol atas Arab Saudi dan China.
“Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, dan kemenangan ini memberi kami kepercayaan diri yang besar,” ujar Maarten Paes, penjaga gawang Indonesia.
“Marselino mencetak dua gol fantastis, dan kami bertahan dengan sangat baik,” lanjutnya.
Peran Shin Tae-yong
Keputusan Pelatih Shin Tae-yong untuk menempatkan Marselino sebagai starter terbukti tepat. Shin memuji kerja keras timnya: “Kami bermain sangat baik sesuai rencana. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi saya sangat berterima kasih kepada para pemain atas usaha mereka.”
Kemenangan ini menghidupkan peluang Indonesia untuk melaju ke putaran keempat kualifikasi atau bahkan mengincar posisi dua besar yang memberikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Jalan Panjang Menuju Mimpi
Laga-laga berikutnya melawan Australia (tandang) dan Bahrain (kandang) pada Maret 2025 akan menjadi ujian penting. Dengan performa Marselino yang terus bersinar, peluang Indonesia untuk mengakhiri penantian 88 tahun menuju Piala Dunia terlihat semakin nyata.
Artikel FIFA itu menutup dengan optimisme: “Marselino’s Matchday 6 magic means he will surely get more chances to shine for the Garuda.” Jika keajaiban seperti ini terus terjadi, mimpi Indonesia ke Piala Dunia bukanlah sesuatu yang mustahil.
