Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan mendukung program makanan bergizi gratis (MBG) yang mulai diberlakukan secara nasional, Senin (6/1/2025). Meski begitu hingga kini belum ada pendataan untuk siswa penerima program tersebut.
“Kami mendukung program pemerintah untuk memberikan MBG pada siswa karena banyak di antara siswa makan seadanya tanpa pertimbangan nilai gizi,” kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Makassar Jusman di Makassar, Minggu (5/1/2025).
Dia mengatakan program MBG yang dicanangkan pemerintah dinilai bermanfaat bagi siswa dan membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Hanya saja, dia mengakui, dari pendanaan harus dapat memastikan program ini ke depan berjalan lancar dan baik sehingga dapat diterima oleh siswa maupun orang tua siswa.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada pendataan jumlah kelompok sasaran terkait dengan pelaksanaan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sekolah yang dipimpinnya di SD Negeri Minasaupa, Makassar.
“Data siswa di sekolah kami 567 orang anak, tapi belum ada yang turun melakukan pendataan ulang,” kata Jusman.
Kendati demikian, dia tetap berharap, program MBG dapat berjalan lancar.
Hal senada dikemukakan salah seorang orang tua siswa sekolah itu, Hudayah.
“Semoga semua sekolah cepat dapat MBG, sehingga membantu kami dari keluarga yang kurang mampu untuk dapat memberikan makanan bergizi pada anak kami,” katanya.
