Perlukah Memakai Pelembab di Area Kewanitaan?

Umumnya, pemakaian pembersih kewanitaan justru disarankan demi terjaganya kesehatan dan menghindari bau tidak sedap. Namun, bagaimana jika memakai pelembab di area vagina yang bertujuan untuk membuat vagina lebih cerah, tidak kering dan lebih moist?
Apakah pemakaian pelembab di area vagina diperbolehkan? Nah, mungkin ini jadi pertanyaan kamu juga ya, girls. Terkadang kondisi kulit vagina yang bersisik, gatal dan terasa kering rasanya ingin diolesi pelembab saja.
Simak pembahasan dibawah ini untuk mengetahui apakah memakai pelembab di area vagina diperbolehkan. Selain itu, ketahui juga cara menjaga vagina agar tetap lembab dengan cara yang aman!
Cara Menjaga Vagina Kering Tanpa Pelembab
Banyak hal yang jadi penyebab vagina bisa kering, mulai dari cuaca, menjelang menopause hingga kondisi medis tertentu. Vagina kering bikin kamu tidak nyaman dan biasanya muncul rasa gatal. Tidak heran jika banyak perempuan yang ingin coba memakai pelembab.
Tapi sebelum itu, kamu harus tahu dulu cara menjaga vagina tidak kering dengan cara alami. Berikut ini penjelasannya:
● Hidrasi Tubuh dengan Baik
Kondisi vagina kering bisa dialami oleh setiap perempuan. Tidak terbatas usia dan kondisi medisnya, karena perempuan muda juga bisa berpotensi mengalami vagina kering.
Jadi, untuk menjaga kondisi vagina agar terus lembab cara yang efektif adalah terus hidrasi tubuh. Jangan sepelekan manfaat minum air putih yang cukup setiap harinya.
Jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka kulit akan terjaga kelembabannya dan terhindar dari dehidrasi dan kulit kering. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk minum minimal 2 liter sehari.
● Bersihkan Vagina dengan Tepat
Berikutnya, menjaga vagina agar tetap lembab dan tidak kering sehingga kamu tidak perlu menggunakan pelembab berbahan kimia adalah dengan membersihkan vagina dengan tepat.
Bersihkan vagina setelah buang air dengan cara membasuh dari depan ke belakang. Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan pembersih kewanitaan berbahan alami.
Hal yang paling penting dari membersihkan vagina dengan tepat adalah selalu pastikan vagina dalam kondisi kering sesaat setelah dibasuh air.
Kondisi vagina yang terlalu lembab juga tidak baik untuk keseimbangan bakteri di area vagina. Lalu, membersihkan vagina dengan cara digosok terlalu kencang juga tidak baik karena vagina bisa kering dan lecet.
● Gunakan Pembersih Khusus
Disarankan kamu jangan dulu memakai pelembab untuk menjaga vagina agar tetap lembab. Kamu bisa coba untuk menggunakan pembersih kewanitaan berbahan alami yang manfaatnya melembabkan.
Jika kamu lebih dulu pakai pelembab, dikhawatirkan produk tersebut terbuat dari bahan kimia yang justru dapat membahayakan vagina. Jadi, pilih produk yang mengandung bahan alami jika ingin digunakan pada area vagina.
Pemakaian pembersih khusus antiseptik alami bisa setiap hari tanpa ada efek samping yang membahayakan. Namun, jika kamu mengalami reaksi yang abnormal pasca memakai pembersih khusus kewanitaan, sebaiknya hentikan pemakaian terlebih dahulu, ya!
● Perhatikan Pemakaian Celana Dalam
Terakhir, kamu bisa memerhatikan kebiasaan memakai celana dalam untuk menjaga vagina tetap sehat dan lembab. Memilih bahan celana dalam terbaik seperti katun dapat menyerap keringat dan menyeimbangkan kelembaban di area vagina.
Tidak hanya memerhatikan pemakaian celana dalam, kamu juga bisa menjaga vagina agar tidak kering dengan konsumsi makanan sehat seperti buah yang mengandung air.
Yuk, mulai jaga kesehatan dan kelembaban vagina! Jangan biarkan vagina kamu kering dan mudah iritasi.
Perlukah Memakai Pelembab Saat Vagina Kering?

Jadi, pertanyaan perlukan pakai pelembab saat vagina kering? Jawabannya adalah disarankan tidak.
Mengapa? Biasanya produk pelembab memiliki kadar aditif buatan yang dapat membahayakan kondisi vagina. Apalagi kalau kamu memiliki kulit yang sensitif, jadi sebaiknya jangan.
Untuk menjaga vagina tidak kering tapi tetap sehat, kamu bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang lembut, dan terbuat dari bahan alami. Pemakaian pembersih ini sangat efektif untuk melembabkan area vagina yang sensitif.
Selain itu, setelah memakai pembersih, sebaiknya kamu menepuk-nepuk area kulit vagina dengan lembut sampai mengering. Oleh karena itu, sudah terjawab ya pertanyaan kamu tentang aman atau tidak menggunakan pelembab atau lotion di area vagina.
Jaga Vagina Tetap Sehat dengan Produk Resik-V!
Karena salah satu cara menjaga vagina tetap sehat, bersih dan lembab adalah dengan memakai pembersih vagina yang berbahan alami. Kamu bisa mengandalkan produk Resik-V Godokan Sirih dan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening.
Resik-V Godokan Sirih merupakan produk pembersih vagina pertama dan satu-satunya di Indonesia yang komposisinya dari asli rebusan daun sirih. Bermanfaat untuk hilangkan bau tidak sedap, keputihan berlebih dan rasa gatal.
Bagi kamu remaja yang sudah menstruasi atau mahasiswi yang aktif bergerak, cocok sekali untuk pakai produk ini. Untuk ukuran 100 ml, produk Resik-V Godokan Sirih dapat dibeli di Alfamart, Shopee dan Tokopedia.
Yang kedua, bagi kamu yang sudah berpasangan dan aktif secara seksual, pakai pembersih Resik-V Khasiat Manjakani Whitening. Bahan alami yang terkandung adalah manjakani dari Persia yang dapat mengencangkan otot kewanitaan dan ekstrak bengkoang yang dapat mencerahkan.
Manfaat lainnya adalah untuk membersihkan, mengurangi bau tak sedap, dan melembutkan daerah kewanitaan.
Dijamin, kamu makin nempel dengan pasangan! Kamu bisa beli dalam ukuran 50 ml, 90 ml dan 200 ml, serta tersedia di Shopee, Tokopedia dan Indomaret.
So, tidak perlu ragu untuk memakai pembersih kewanitaan Resik-V Godokan Sirih dan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening.
Semua terbuat dari bahan alami yang aman untuk kesehatan dan kelembaban vagina. Jadi, dijamin vagina kamu #LebihDariBersih! Klik di sini untuk tahu produknya.