News

Kenang Ayahanda, Surya Sahetapy: Beliau Bangga Punya Anak Tuli


Surya Sahetapy tampak tersenyum usai mengantarkan sang ayah, Ferenc Raymond Sahetapy alias Ray Sahetapy ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dirinya menyinggung Teater Tujuh, yakni teater yang dibuat oleh Ray khusus untuk anak-anak tuli.”Ayah juga termasuk pendiri Teater Tujuh, teater untuk anak-anak tuli. Semoga legasinya bisa tetap berjalan ke depannya,” ucap Surya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Ia pun kembali mengenang sosok ayah hebat, yang justru bangga memiliki anak tuli seperti dirinya.”Mungkin sudah tahu ayah itu punya anak empat, dua tuli, dua pendengar. Orang tua (kami) bangga menunjukkan kami yang tuli dan memperkenalkan ke orang lain, orang tuli itu seperti apa, cara komunikasinya seperti apa,” tuturnya.

Baca Juga:  Pramono tak Mau Buka-bukaan Isi Pesan Khusus dari Prabowo: Itu Rahasia Negara

“Jangan malu dan jangan takut untuk komunikasi sama anak yang tuli. Dan juga orang tua yang punya anak tuli mungkin awalnya minder, tapi ayah dan ibu selalu menyatakan harus bangga punya anak tuli,” sambungnya.

Terlebih kata Surya, Ray berusaha memperjuangkan agar masyarakat tuli dapat hidup setara dengan anak yang bisa mendengar.

“Kemarin juga sempat ngobrol sama ayah, tahun 2017 sempat ngejagain ayah selama satu setengah tahun sebelum pindah ke Amerika. Dan banyak banget (cerita), kenapa anak-anak tuli mengalami diskriminasi, karena orang-orang tidak pernah tahu terkait anak tuli,” ungkap Surya.

Oleh karena itu, Ray kata dia, selalu menekankan harus mengedukasi masyarakat perihal anak tuli dan bagaimana berkomunikasi yang benar.

Baca Juga:  Menlu Sugiono akan Berikan Advisory Opinion di ICJ pada 1 Mei 2025

“Dan muncul ide akhirnya membuat Teater Tujuh, (agar) masyarakat paham cara komunikasi dengan orang-orang tuli,” tandasnya.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dalam usia 68 tahun. Jenazahnya sempat disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD sejak Rabu (2/4/2025).

Usai disalatkan di Masjid Istiqlal, Ferenc Raymond Sahetapy alias Ray Sahetapy, diantar oleh keluarga ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025).

Back to top button