
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulsel dan para Kepala Sekolah SMA SMK Pemprov Sulsel untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi tersebut terkait adanya diskon pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Dalam arahannua, Zidane Arif meminta para OPD harus menjadi birokrat yang lincah dan tangguh, serta birokrat yang adaptif. Kedua, OPD diminta menggenjot pendapatan asli daerah terutama dari pajak kendaraan bermotor.
“Buat zoom meeting, sebarluaskan yang ikut 200, 300 orang tidak ada masalah. Buat video-video pendek, sosialisasi, umumkan di media fasilitas-fasilitas yang sudah kita siapkan dengan diskon-diskon seperti pemutihan denda pajak, dan lainnya,” pesan Prof Zudan dalam rapat zoom pada Senin (9/12/2024).
Diketahui, Pemprov Sulsel kembali mengadakan pemutihan denda pajak kendaraan. Kebijakan ini mulai diberlakukan sejak 2 Desember dan berakhir 31 Desember 2024 mendatang.
Selain diskon pajak, Zudan juga memaparkan sejumlah target-target di OPD. Keempat, antisipasi bencana metrohidrologi yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Sulsel.
“Untuk BPBD tolong dikonsolidasikan bersama OPD terkait baik Dinas Sosial maupun dinas terkait lainnya beserta dengan BPBD Kabupaten Kota,” pesannya.
Kelima, persiapan untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk persiapan BBM, gas elpiji, tiket pesawat, serta ketersediaan pangan dan bahan pokok.
“Kita gunakan mekanisme Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap hari Senin dan hari Selasa, dan subsidi barang-barang yang akan mengalami kenaikan secara mencolok dan siapkan mekanismenya,” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa jika dana insentif dari pusat sudah habis, bisa diambil dari dana belanja tidak terduga. “Terakhir, untuk BKAD terkait kinerja anggaran baik serapan, tolong diperhatikan,” pungkasnya.