News

Ketika Prabowo Kunjungi Emil Salim, Serius Catat Pesan Penting Ini


Presiden Prabowo Subianto terlihat serius mencatat pesan-pesan yang tengah diberikan mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Emil Salim, saat berkunjung ke kediamannya di Jakarta, Rabu (22/1/2024).

Berdasarkan foto resmi yang diterima dari Tim Media Presiden Prabowo Subianto, Prabowo yang mengenakan kemeja safari krem terlihat memberi hormat, serta mencatat dengan pulpen hitamnya di sebuah kertas, saat Emil memberikan pesan-pesan.

“Luar biasa Pak Emil,” ujar Prabowo, seperti dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam (22/1/2025).

Dalam pertemuan itu, Prabowo dengan penuh hormat menyapa dan bersalaman dengan Emil sekaligus meminta maaf karena baru dapat mengunjunginya pada pagi tadi.

Baca Juga:  Terimbas Konflik Bilateral, Perjalanan Udara Kanada-AS Anjlok

“Mustinya saya ke depan,” kata Emil yang berkehendak menyambut Prabowo di bagian depan kediamannya.

“Enggak, enggak, enggak (perlu menyambut). Luar biasa, Pak Emil. Minta maaf saya baru datang sekarang ini,” tutur Prabowo membalas ke Emil.

Setelah pertemuan itu, Prabowo pun menceritakan pertemuannya dengan Emil Salim kepada jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan dan anggota Kabinet Merah Putih lainnya, pada Sidang Kabinet Paripurna yang diselenggarakan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1).

Prabowo menyampaikan pesan mendalam dari sosok Profesor Emil Salim yang menekankan pentingnya orientasi pengabdian pejabat negara kepada kepentingan rakyat dan negara.

Prabowo, saat berpidato dalam Sidang Kabinet Paripurna, mengatakan Emil Salim yang kini berusia 94 tahun dikenal sebagai mantan menteri lintas kementerian, yang berkomitmen pada sumpah jabatan untuk meninggalkan kepentingan pribadi atau kelompok demi kepentingan nasional.

Baca Juga:  Cerita Nenek Asal Citayam Rela Antre hingga Sore Demi Ajak Cucu ke Atas Monas

“Inti yang saya kira saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan, bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara,” ujarnya.

Pesan tersebut, kata Presiden, menjadi pengingat penting bagi para pejabat negara dalam menjalankan tugasnya.

“Saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan Profesor Emil Salim, seorang senior, usianya 94 tahun, berkali-kali jadi menteri. Beliau menyampaikan pesan-pesan, menyampaikan harapan-harapan, dan menyampaikan apa-apa yang beliau jadikan pegangan beliau,” ungkap Prabowo.

 

Back to top button