Mantan manajer Liverpool, Jürgen Klopp, melontarkan pernyataan mengejutkan terkait investigasi dugaan pelanggaran aturan keuangan yang dilakukan Manchester City. Klopp mengatakan bahwa ia akan menggelar pesta besar-besaran di Mallorca jika Premier League mencabut gelar juara yang pernah diraih Manchester City.
Komentar tersebut diungkapkan Klopp saat menghadiri konferensi pers perdananya sebagai Kepala Global Sepak Bola Red Bull. Saat ditanya bagaimana reaksinya jika Manchester City terbukti bersalah dan gelar juara mereka dicabut, Klopp dengan bercanda menjawab akan mengadakan perayaan besar di pulau terkenal Spanyol itu.
“Kami pernah berdiskusi soal ini ketika saya meninggalkan Liverpool,” kata Klopp seperti dikutip inilah.com dari ESPN.
“Saya belum banyak menghabiskan waktu di Mallorca karena sering bepergian. Tapi jika itu terjadi, saya sudah bilang ke semua orang: ‘Pesan tiket ke Mallorca. Saya akan beli bir!’ Kami akan mengadakan parade kami sendiri di taman saya,” lanjutnya.
Latar Belakang Investigasi Manchester City
Premier League telah merujuk Manchester City ke komisi independen pada Februari 2023 atas 115 dugaan pelanggaran aturan keuangan antara 2009 hingga 2018. Klub asuhan Pep Guardiola itu membantah keras tuduhan tersebut, tetapi proses investigasi yang dimulai pada September 2024 masih berlangsung hingga kini.
Liverpool sendiri finis di posisi kedua di belakang City sebanyak dua kali selama era Klopp, yaitu pada musim 2018/2019 dan 2021/2022. Kedua musim itu menjadi momen yang sangat kompetitif, dengan City mengungguli Liverpool hanya dengan selisih satu poin.
Klopp Bicara Kontrak Pemain Liverpool
Dalam kesempatan yang sama, Klopp juga mengomentari situasi kontrak beberapa pemain bintang Liverpool seperti Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk, yang akan habis masa kontraknya pada akhir musim ini.
“Saya sangat senang tidak harus menghadapi situasi itu sekarang,” ujar Klopp sambil tersenyum.
“Saya berharap mereka bertahan, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi. Virgil mungkin akan bermain di New York ketika usianya 41, dan saya akan menyambutnya dengan tangan terbuka,” sambungnya.
Kritik terhadap Jadwal Padat
Klopp juga menyampaikan kritik tajam terhadap jadwal padat sepak bola, khususnya turnamen FIFA Club World Cup musim panas mendatang.
“Menurut saya, turnamen itu tidak ada gunanya. Tanpa jeda musim panas, ini hanya menambah daftar cedera pemain. Kami harus mengurangi jumlah pertandingan, bukan menambahnya,” tegas Klopp.
