INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Video berdurasi 53 detik viral. Video tersebut diduga direkam saat proses penjemputan surat suara untuk Pemilu 2024.
Video tersebut memperlihatkan sejumlah kontainer yang berisi dos. Terlihat juga sejumlah petugas kepolisian dan terdengar seorang lelaki berbicara dalam video itu.
“Ini yang kayak Kapolres-kapolres, Kabag Ops gaya-gaya priyai semua, kayak begini lihat ni. Gowa sudah siap petugasnya mana, nggak ada ini, mana, ada ngak petugas Gowa coba?,” terdengan yang merekam video bertanya kepada orang yang berada sekitar.
“Udah dibilangi kok, dimara-marai kalo semua Kapolres Kabag Ops ini. Lihat semua nunggu ni. Ada Gowa nggak? ini ni kertas suaranya, malah pergi makan lagi. Kalian main-main saya bikin main-main benar kamu ini,” lanjutnya.
“Ini pada nunggu, hujan tertunda semua ini. Lihat, nggak ada petugasnya sama sekali KPU, Bawaslu, Polresnya semua ni lihat coba. Mana Kapolres Kabag Ops mana ini semuanya, di ruang kamar semua, ndak mau turun ndak mau ngecek semuanya, mana lihat, nunggu kita semuanya mau bongkar ini. Udah mau hujan lagi,” katanya.
Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul yang dikonfirmsi menyebut peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu. Ia menyebut pada saat itu setiap daerah masih menunggu giliran dan giliran Gowa masih lama. Setiap daerah membutuhkan sekitar 4 jam. Karena dianggap masih lama, sehingga kemudian mencari tempat makan yang tak jauh dari lokasi surat suara.
“Orang pergi makan dicari. Itupun di depan depo, depan gerbangnya. Belum jadwalnya Gowa. Sementara Parepare dikerja. Setelah Parepare ada lagi Bone. Sudah Bone baru Gowa. Setiap kabupaten itu membutuhkan waktu sekitar 4 jam baru selesai. Itu masih kondisi loading Parepare, tiba-tiba kita dicari,” kata Fitra, Sabtu (6/1/2024).
Terkait penjemputan surat suara untuk Gowa, Fitra menyebut semua berjalan dengan aman dan lancar. Saat ini surat suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta calon DPD RI sudah ada di Gowa dan sementara dilipat.
“Surat suaranya sudah ada, surat suara presiden dan DPD. Besok selesai dilipat,” sebutnya.
Sementara itu, Kasi Humas Res Gowa, Ipda Udin Sibadu menyebut peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi di terminal petikemas Makassar.
“Kegiatan Kamis 4/1/2024 di terminal petikemas Makassar. Sudah selesai giatnya,” singkat Ipda Udin.
