Market

Menko Zulhas Optimistis Petani Mampu Penuhi Kebutuhan Gula Nasional


Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis petani tebu lokal akan mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi nasional yang tahun ini mencapai sekitar 3 juta ton.

“Saya percaya kalau melihat semangat dan semarak petani tebu maka kita surplus (gula). Sekarang lahan-lahan terlantar ditanami tebu semua sampai harga lahan seperti di Malang harganya naik,” kata Menko Zulhas dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).

Menko Pangan menyatakan pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan impor gula konsumsi pada tahun ini sehingga kebutuhan dalam negeri akan dipenuhi dari hasil produksi petani lokal.

Ia menjelaskan, sejak adanya kebijakan tidak impor gula sekarang para petani semakin bersemangat untuk memproduksi gula konsumsi.

Baca Juga:  Pedagang Makanan dan Minuman di TMII Untung Besar selama Libur Lebaran Dampak Naiknya Pengunjung

Bahkan, Menko Zulhas bercerita ketika sedang berkunjung ke Lumajang dan Malang dirinya melihat banyak lahan yang dulunya mangkrak kini menjadi lahan produktif terutama untuk tanaman tebu.

post-cover
(Foto: Antara/Moch Asim)

Jawa Timur sendiri merupakan daerah penghasil gula terbanyak pada 2024 dengan porsi 52 persen yang kemudian diikuti oleh luar Jawa 36 persen, Jawa Tengah 17 persen, Jawa Barat 3 persen, dan Yogyakarta 1 persen.

“Kemarin kami mengunjungi Lumajang. Kami melihat halaman rumahnya semua ditanami tebu, petani senang,” katanya.

Meski demikian, pemerintah juga akan membantu meningkatkan produksi gula konsumsi yakni dengan melakukan pengembangan bibit baru, manajemen perkebunan hingga menjalin kerja sama dengan pelaku UKM.

“Sekarang sebenarnya produksi kita masih kurang 400 ribu dari 3 juta ton kebutuhan. Kalau kurang lihat pada Juni,” kata Menko Zulhas.
 

Baca Juga:  Pemerintah Minta Pendatang ke Jakarta Siapkan diri dan Berinovasi, Jangan Menjadi Beban

Back to top button