Tak sedang bercanda, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyebut kabar baik untuk eks pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, bakal bekerja lagi. Karena ada investor yang tertarik untuk mengoperasikan lagi raksasa tekstil itu.
Luthfi mengatakan, permasalahan Sritex sejatinya sudah selesai dan nantinya sebanyak 10.000 eks pekerja Sritex akan dipekerjakan kembali. “Sudah clear, Sritex sudah clear, nggih. Sudah, sebentar lagi operasional,” kata Luthfi, Jakarta, dikutip Rabu (16/4/2025).
Mantan Kapolda Jawa Tengah ini, menambahkan, Sritex dalam waktu dekat akan diambil alih investo sehingga bisa kembali beroperasi normal. “Tapi prinsip, sebentar lagi (Sritex) di-take over dan akan berjalan Sritex,” ujarnya.
Kabar baik yang Luthfi benar-benar menjadi obat bagi 10 ribu eks pekerja Sritex yang sempat termakan janji ‘surga’ Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel, tidak akan ada PHK di Sritex.
Hal itu disampaikan Wamenaker Noel, saat berkunjung ke Sritex pada Oktober 2024. Ia meminta ribuan pekerja untuk tidak khawatir dan resah atas kondisi perusahaan yang dinyatakan pailit itu.
Pun demikian pada 8 Januari 2025, Wamenaker Noel melakukan hal yang sama. Dia bilang, pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada PHK bagi 10 ribu lebih pekerja Sritex. “Fokus kita tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex, dan kami meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut,” ujar Wamenaker Noel kala itu.
Namun pada 26 Februari 2025 atau mendekati Lebaran, 10 ribu lebih pekerja Sritex harus menghadapi keputusan berat. Mereka harus terkena PHK jua.
