Arena

Hanya Butuh 60 Menit, Iga Swiatek Hancurkan Lawan di Australian Open 2025


Petenis unggulan kedua asal Polandia, Iga Swiatek, tampil solid untuk memastikan tempat di babak ketiga Australian Open 2025. Bertanding di Rod Laver Arena, Kamis (16/1), Swiatek hanya membutuhkan 60 menit untuk mengalahkan Rebecca Sramkova dengan skor telak 6-0, 6-2.

Swiatek, juara lima gelar turnamen major, memulai pertandingan dengan penuh percaya diri. Dalam waktu 27 menit, ia menyapu bersih set pertama tanpa memberi peluang bagi lawannya. 

“Saya merasa sangat solid hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat efisien,” ujar Swiatek, dikutip dari laman resmi Australian Open.

“Saya senang bisa menjaga fokus saya karena terkadang, ketika pertandingan terlihat mudah, fokus Anda bisa terganggu. Tapi hari ini, saya bisa mempertahankannya dan bermain solid,” tambahnya.

Baca Juga:  Absen di Simulasi karena Sakit, Gregoria Terancam Batal Tampil di Piala Sudirman 2025

Swiatek langsung menemukan ritmenya di awal pertandingan. Ia mematahkan servis Sramkova untuk unggul 3-0 dan tidak memberi kesempatan bagi lawannya untuk mengembangkan permainan. Sramkova, yang baru saja melejit ke peringkat 49 dunia setelah musim gemilang dengan gelar tunggal pertamanya di Hua Hin, tampak kewalahan menghadapi tekanan tanpa henti Swiatek.

Pada set kedua, Sramkova sempat memberikan perlawanan dengan mempertahankan servisnya untuk membuat kedudukan 1-1. 

Namun, itu menjadi satu-satunya momen baginya untuk merasakan sorakan dukungan penonton. Swiatek segera kembali mengambil kendali permainan, menyelesaikan pertandingan dengan skor akhir 6-2.

Swiatek terus menunjukkan dominasinya di turnamen Grand Slam. Dengan kemenangan ini, ia mencatatkan 12 persen dari total set yang dimainkannya berakhir dengan skor 6-0, sebuah angka yang hanya dilampaui oleh legenda tenis Chris Evert dan Margaret Court di era Open.

Baca Juga:  Isyaratkan Rotasi, Kluivert Bakal Mainkan Emil Audero Lawan Bahrain

“Kami mencoba berpikir jangka panjang,” ungkap Swiatek terkait persiapannya di Grand Slam. 

“Kemarin saya berlatih lebih lama meskipun hujan, dan itu membantu saya merasa lebih siap hari ini. Bahkan latihan singkat selama satu jam sudah cukup bagi saya, asalkan saya memanfaatkannya dengan intensitas penuh,” jelasnya.

Mengomentari lawannya, Swiatek menyebut peringkat bukan patokan pasti dalam menghadapi pertandingan. 

“Tidak ada gunanya terlalu fokus pada peringkat lawan, terutama jika mereka telah menjalani turnamen hebat dan memenangi beberapa gelar. Anda harus tetap waspada dan siap menghadapi kejutan,” katanya.

Back to top button