Pertarungan sengit antara Lazio dan Atalanta dalam lanjutan Serie A di Stadio Olimpico berakhir dengan skor imbang 1-1, Minggu (29/12) dini hari WIB. Meski gagal meraih kemenangan, kedua pelatih, Marco Baroni dan Gian Piero Gasperini, memiliki pandangan positif terhadap performa tim mereka.
Lazio unggul lebih dulu melalui gol Fisayo Dele-Bashiru di menit ke-18 berkat umpan matang Nicolò Rovella. Namun, peluang untuk menggandakan keunggulan tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Boulaye Dia dan rekan-rekannya. Atalanta akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Marco Brescianini di menit ke-83, yang masuk menggantikan Teun Koopmeiners.
“Saya bangga dengan performa tim melawan lawan yang luar biasa,” ujar Marco Baroni kepada Sky Sport Italia dikutip inilah.com, Minggu (29/12).
“Kami bermain dengan karakter, tetapi masih harus berkembang untuk memanfaatkan peluang dan mengendalikan situasi sulit.”
Baroni juga memuji perkembangan Rovella dan Dele-Bashiru.
“Rovella sangat tenang dengan bola, dan saya mendorongnya untuk mengambil risiko. Dele-Bashiru terus menunjukkan perkembangan, terutama secara fisik,” tambahnya.
Lazio tetap kokoh di posisi keempat klasemen, unggul empat poin dari Fiorentina meski lawan memiliki dua laga lebih sedikit.
Atalanta Pertahankan Posisi Puncak
Sementara itu, Gian Piero Gasperini menyoroti daya juang timnya yang tak kenal menyerah. Atalanta yang tertinggal selama lebih dari satu jam berhasil menyamakan kedudukan dan mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir Serie A.
“Babak pertama sulit bagi kami karena kecepatan dan kualitas Lazio,” kata Gasperini.
“Namun, kami mengontrol pertandingan di babak kedua. Jika kami mencetak gol lebih awal, mungkin hasilnya berbeda,” lanjutnya.
Meski kehilangan pemain seperti Teun Koopmeiners dan Gianluca Scamacca karena cedera, Gasperini tetap optimis.
“Kami telah meletakkan fondasi untuk masa depan yang lebih baik di 2024. Tim ini menunjukkan soliditas meski menghadapi tantangan besar,” tambahnya.
Atalanta tetap berada di puncak klasemen, hanya unggul satu poin dari Inter yang memiliki satu laga tunda.
Kedua tim diharapkan aktif di bursa transfer Januari. Gasperini menyebut perlunya tambahan striker untuk memperkuat lini serang Atalanta. “Kami kekurangan opsi di lini depan. Klub tahu kami ingin tetap kompetitif, jadi mari kita lihat apa yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Lazio terus fokus memaksimalkan bakat muda seperti Rovella dan Dele-Bashiru, yang menjadi kunci penting dalam perjalanan mereka di Serie A musim ini.
Hasil imbang ini mencerminkan betapa kompetitifnya persaingan di papan atas Serie A, dengan kedua tim menunjukkan ambisi besar untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen.
