INILAHSULSEL.COM – Puncak arus mudik di Pelabuhan Parepare diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 April, dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari 5.000 orang.
Hal ini menjadi prediksi yang penting mengingat meningkatnya aktivitas mudik jelang perayaan hari raya, dimana masyarakat biasanya melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka.
Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini juga memunculkan tantangan tersendiri bagi pihak terkait dalam mengelola arus transportasi dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penumpang.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 5 dan 8 April, dimana diprediksi akan ada 5 kapal yang mengangkut sekitar 5 ribu penumpang,” ujar Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno, pada Senin (1/4/2024).
Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa Pelabuhan Nusantara Parepare telah menyiapkan total 16 kapal untuk angkutan mudik tahun ini, termasuk penambahan 3 kapal dari tahun sebelumnya sebagai antisipasi terhadap lonjakan jumlah penumpang dan program mudik gratis yang baru diterapkan.
“Pada hari ini, sebanyak 4 kapal telah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nusantara Parepare, yaitu KM Prince Soya, KM Pantokrator, Dharma Kartika, dan KM Tidar, yang semuanya mengangkut penumpang dari Kalimantan seperti Samarinda dan Balikpapan,” tambahnya.
Total penumpang yang turun di pelabuhan pada hari tersebut mencapai 2.729 orang, sementara akumulasi penumpang turun sejak dibukanya posko pada Selasa (26/3) mencapai 5.115 orang. Sedangkan, jumlah penumpang yang naik mencapai 2.914 orang.
“Dengan semakin mendekatnya waktu Lebaran, kita melihat tren peningkatan jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman,” tambah Eko, mencermati perkembangan arus mudik yang semakin meningkat menjelang perayaan Lebaran.
