Aktris dan aktivis sosial Zaskia Adya Mecca kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu kemanusiaan Palestina. Bersama Scarlett Beauty Impact, program tanggung jawab sosial perusahaan Scarlett, Zaskia turun langsung mengunjungi kamp pengungsian di Yordania dan Mesir untuk menyalurkan bantuan serta dukungan emosional bagi para pengungsi.
Aksi ini menjadi bagian dari agenda jangka panjang Scarlett Beauty Impact yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan keluarga terdampak krisis. Dalam misi kali ini, bantuan menyasar pengungsi Palestina di dua titik utama: kamp pengungsian di Yordania serta pengungsi Gaza yang saat ini berada di Mesir.
“Perjalanan kali ini terasa sangat berbeda. Kehadiran saya membawa pelukan dan harapan. Saya melihat sendiri bagaimana satu pelukan bisa menguatkan anak-anak yang kehilangan orang tuanya,” ungkap Zaskia dalam pernyataannya.
Donasi Materi dan Produk Perawatan
Scarlett turut memberikan bantuan senilai Rp100 juta, ditambah ratusan produk perawatan diri seperti sabun mandi, body lotion, sunscreen, dan parfum. Produk-produk ini secara khusus disalurkan kepada perempuan dan ibu-ibu untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, terlebih di tengah suhu ekstrem yang mencapai 41°C.
Di Yordania, bantuan dikonversikan menjadi sembako, makanan siap saji, mainan anak, dan snack khusus. Sementara di Mesir, donasi dipakai untuk membiayai tempat tinggal dan pengobatan bagi keluarga pengungsi dengan kebutuhan mendesak, termasuk penderita penyakit serius seperti kanker.
Kolaborasi dengan NGO dan Lembaga Lokal
Untuk menjamin distribusi berjalan aman dan efektif, Scarlett menggandeng Yayasan Ruang Kolaborasi Kemanusiaan serta mitra NGO lokal di masing-masing negara.
Pendekatan ini memungkinkan bantuan menyasar kebutuhan spesifik keluarga pengungsi, mulai dari biaya sewa rumah hingga obat-obatan darurat.
Menjangkau 200 Penerima Manfaat
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, setidaknya 200 penerima manfaat langsung—terdiri dari perempuan, anak-anak, dan keluarga dalam situasi darurat—mendapat bantuan. Tak hanya membawa barang, kunjungan ini menekankan pentingnya dukungan emosional.
“Kadang yang mereka butuhkan hanya pelukan atau genggaman tangan. Kehadiran kita membuat mereka merasa tidak sendirian,” kata Zaskia.
Program ini membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian tidak berhenti pada donasi semata, tapi juga bisa diwujudkan lewat empati dan kehadiran nyata. Scarlett menyatakan akan terus memperluas program Beauty Impact sebagai bentuk kontribusi berkelanjutan terhadap isu kemanusiaan global.