News

Perpanjangan Masa Pendaftaran Cakada di 43 Wilayah Masih Sepi Peminat


Sudah lewat satu hari dari masa perpanjangan masa pendaftaran calon kepala daerah (cakada), belum juga ada penambahan kontestan pilkada di 43 wilayah yang hanya memiliki calon tunggal. Demikian diungkap Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik.

“Di hari pertama perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah belum ada yang mendaftar,” ucap Idham di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Idham mengatakan, perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah paling lama berlangsung selama tiga hari kerja, dan pada Pilkada 2024 ini KPU telah membuka pendaftaran dari tanggal 2-4 September 2024.

Ia melanjutkan, bila hingga batas akhir pendaftaran tidak juga ada yang mendaftar, maka proses atau tahapan Pilkada 2024 akan dilanjutkan meski hanya terdapat calon tunggal.

Baca Juga:  Sikap Rendah Hati Prabowo Sambangi Kediaman Megawati Diyakini Bawa Dampak Baik

“Sesuai Pasal 54 C ayat 1 huruf a undang-undang nomor 10 tahun 2016, yang menyatakan setelah dilakukan penundaan dan sampai dengan berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran, hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar, dan berdasarkan hasil penelitian pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat,” tuturnya.

Diketahui, sampai tanggal terakhir pendaftaran yaitu pada 29 Agustus 2024 terdapat 43 calon tunggal terdiri dari satu provinsi, lima kota, dan 37 kabupaten. Berikut daftarnya:

A. Pilkada tingkat Provinsi

1. Papua Barat 1 Paslon (calon Gubernur dan Wakil Gubernur)

B. Pilkada Kabupaten / Kota (5 Pilwalkot  dan 37 Pilbup)

1. Aceh 2 kabupaten (Aceh Utara dan Aceh Taming)

2. ⁠Sumatera Utara 6 kabupaten (Tapanuli Tengah, Asahan, Pakpak Bharat, Serdang Berdagai, Labuhanbatu Utara, dan Nias Utara)

Baca Juga:  Selain Transjakarta, Hari Ini Naik MRT Hanya Rp1

3. ⁠Sumatera Barat 1 kabupaten (Dharmasraya)

4. ⁠Jambi 1 kabupaten (Batanghari)

5. ⁠Sumatera Selatan 2 kabupaten (Ogan Ilir dan Empat Lawang)

6. ⁠Bengkulu 1 kabupaten (Bengkulu Utara)

7. ⁠Lampung 3 kabupaten (Lampung Barat, Lampung Timur, dan Tulang Bawang Barat)

8. ⁠Kepulauan Bangka Belitung 2 kabupaten dan 1 kota (Bangka, Bangka Selatan, dan Kota Pangkal Pinang)

9. ⁠Kepulauan Riau 1 kabupaten (Bintan)

10. ⁠Jawa Barat 1 kabupaten (Ciamis)

11. ⁠Jawa Tengah 3 kabupaten (Banyumas, Sukoharjo, dan Brebes)

12. ⁠Jawa Timur 3 kabupaten dan 2 kota (Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya)

13. ⁠Kalimantan Barat 1 kabupaten (Bengkayang)

14. ⁠Kalimantan Selatan 2 kabupaten (Tanah Bumbu dan Balangan)

15. ⁠Kalimantan Timur 1 kota (Kota Samarinda)

16. ⁠Kalimantan Utara 1 kabupaten dan 1 kota (Malinau dan Kota Tarakan)

Baca Juga:  Barang Bukti Bisa Dihilangkan jika Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia tak Segera KPK Usut

17. ⁠Sulawesi Utara 1 kabupaten (Kepulauan Siau Tagulandang Biaro)

18. ⁠Sulawesi Selatan 1 kabupaten (Maros)

19. ⁠Sulawesi Tenggara 1 kabupaten (Muna Barat)

20. ⁠Gorontalo 1 kabupaten (Puhowato)

21. ⁠Sulawesi Barat 1 kabupaten (Pasangkayu)

22. ⁠Papua Barat 2 kabupaten (Manokwari dan Kaimana)

Back to top button