Arena

Veddriq Leonardo Matangkan Teknik Jelang Kejuaraan Dunia di Bali


Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo mengatakan dirinya sedang fokus untuk penguatan teknik guna menghadapi Piala Dunia atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025, di Pulau Peninsula, 2-4 Mei mendatang.

“Jadi kami memantapkan teknik, terus juga melatih kecepatan, seperti simulasi memanjat full speed untuk mencari catatan waktu,” kata Veddriq di sela sesi latihan dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Ia menjelaskan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi ajang bergengsi itu, karena semua teknik, pelatihan fisik, dan strategi sudah sering dibahas bersama pelatih.

Namun, lanjut dia, yang perlu dihindari adalah kesalahan-kesalahan sendiri yang bisa merugikan saat bertanding nanti.

Baca Juga:  Tottenham Hotspur dan Athletic Club Melenggang ke Semifinal Liga Europa

“Jadi salah satu yang penting adalah menghindari slip, menghindari kesalahan, karena biasanya itu yang menjadi kendala,” ujar juara Olimpiade Paris 2024 di nomor speed climbing itu.

Pria berumur 28 tahun itu menambahkan, peluang Indonesia untuk mendulang banyak medali emas sangat terbuka lebar.

“Kalau probabilitas ya Indonesia di nomor speed memang punya peluang, cuma kembali lagi, kalau di permainan itu tidak ada yang bisa memastikan, tetapi dengan latihan kami intens semoga bisa meraih hasil bagus,” kata atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut.

Sementara itu, Indonesia berencana memanfaatkan kuota atau jatah maksimal sebagai tuan rumah, untuk mengikuti IFSC World Cup Bali 2025.

Baca Juga:  Patrick Kluivert: Target Tetap Piala Dunia, Meski Jalur Otomatis Makin Sulit Dicapai

Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir menyatakan, Indonesia berencana mengirim 10 atlet putra dan sembilan orang untuk putri, dalam nomor speed.

Sedangkan untuk nomor lead, Merah Putih akan diwakili masing-masing enam atlet putra dan putri.

Back to top button