China Kuasai Pasar BEV Dunia, Sumbang 60 Persen Penjualan Global

Laporan ‘Electric Vehicle Sales Review Q1-202’ dari firma akuntansi PricewaterhouseCoopers (PwC) menunjukkan penjualan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) secara global mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun pada kuartal pertama 2025 meningkat sebesar 42 persen.
Menurut laporan yang dicantumkan dalam rilis pers, Selasa (17/6/2025), lonjakan ini menghasilkan pangsa pasar BEV global tertinggi sepanjang sejarah untuk kuartal pertama, yaitu sebesar 16 persen.
Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari China, yang menyumbang lebih dari 60 persen penjualan BEV global dan mendominasi pasar.
Didukung oleh stimulus pemerintah yang berkelanjutan, penjualan BEV di China tumbuh sebesar 55 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan ini menghasilkan pangsa pasar BEV tertinggi sepanjang masa di China pada kuartal pertama tahun ini, yaitu 27 persen.
Sementara itu pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Indonesia, termasuk BEV, PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), dan hybrid, mengalami pertumbuhan, dengan total penjualan EV melonjak sebesar 43,4 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2025.
Laporan tersebut mencatat bahwa sebanyak 27.616 unit EV terjual di Indonesia pada kuartal pertama 2025, naik dari 19.260 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan ini didorong oleh peningkatan penjualan BEV sebesar 152,5 persen dan kenaikan luar biasa sebesar 44,8 persen pada penjualan PHEV.