
INILAHSULSEL.COM – Penjabat (Pj) Bupati Luwu meluncurkan Program Bapak dan Ibu Asuh Stunting (Bening) yang disertai dengan tiga aksi Rembuk Stunting untuk mempercepat pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.
Acara ini digelar di Aula Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Belopa, pada Senin (20/05/2024), sebagai bukti komitmen pemerintah dalam menangani prevalensi stunting di Kabupaten Luwu.
Muh. Saleh, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pada Januari 2024, persentase stunting di Luwu berdasarkan E-PPBGM sebesar 10,9%, dan hingga April turun menjadi 9,1%.
“Data ini menunjukkan progres yang positif dalam penanganan stunting di Kabupaten Luwu,” ungkap Muh. Saleh.
Ia menekankan bahwa program percepatan pencegahan dan penurunan stunting harus didukung oleh komitmen yang kuat dari semua pihak terkait.
“Kerjasama yang erat antara Pemerintah Desa sangat penting, karena mereka adalah garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini memungkinkan penyelesaian permasalahan stunting di tingkat desa dan kelurahan,” tambahnya.
“Selain itu, inovasi yang dapat mengubah perilaku masyarakat terhadap pentingnya kesehatan merupakan kunci utama dalam pembangunan,” tutup Pj. Bupati Luwu.