News

Bila Terjangkit HMPV Perlukah Isolasi Mandiri?


Virus Human Metapneumovirus (HMPV) kini menjadi perhatian masyarakat setelah terdeteksi di Indonesia. Lantas apabila terjangkit virus tersebut perlukah seseorang melakukan isolasi mandiri?

Menjawab hal tersebut, Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, Erlina Burhan mengatakan kalau upaya isolasi mandiri belum dibutuhkan apabila terjangkit virus HMPV.

Mengingat penyebaran kasus ini umumnya menderita anak-anak di bawah 14 tahun, lanjut usia (lansia) maupun orang dengan penyakit tertentu, langkah pencegahan penyakit cukup dengan memakai masker dan berobat saja.

“Saya kira enggak perlu ya, cukup mereka pakai masker, dan diobati saja. Enggak perlu diisolasi. Karena kalau HPV isolasi, orang influenza isolasi juga dong. Karena kan cara penularannya sama. Jadi enggak usah, cukup pakai masker saja ya,” kata Erlina, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga:  Israel Bebaskan 30 Tahanan Palestina, Banyak yang Alami Kondisi Kesehatan Buruk

Meski virus ini memiliki kemiripan dengan flu biasa dan umumnya hanya menyebabkan gejala ringan, namun PB IDI mengatakan ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan penderita segera memeriksakan diri ke dokter.

“Kapan harus waspada dan memeriksakan diri? Jika Anda sudah beristirahat, sudah minum paracetamol, dan sudah minum cairan dalam jumlah banyak, tetapi gejalanya semakin berat, maka segera periksakan diri. Bisa jadi, selain infeksi virus, ada koinfeksi dengan virus lain,” ungkap Erlina.

Erlina menjelaskan, koinfeksi dengan berbagai virus bukanlah hal baru. Beberapa laporan dari China, misalnya, menunjukkan adanya kasus koinfeksi antara COVID-19, RSV (Respiratory Syncytial Virus), influenza, dan bahkan mikoplasma, yang kerap membuat pasien, terutama anak-anak, memerlukan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga:  Mobil Polisi Dibakar di Pondok Ranggon, Ini Penyebabnya

“Jadi kalau Anda batuk pilek, ringan-ringan saja ya, kan tadi saya sudah katakan istirahat, dan biasanya demam, segera minum pereda demam, dan kalau demam itu kan cairan tubuh juga sebagian menguap, hilang, jadi kemungkinan untuk mengatasi dehidrasi banyak minum, makan yang cukup,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya mengonsumsi vitamin, guna menjaga sistem imun tubuh atau meningkatkan imunitas tubuh.

Sebab, apabila seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, maka dia akan mampu melawan virus atau bakteri tanpa bantuan obat-obatan tambahan. 

“Kadang-kadang, dengan imunitas yang baik, tubuh kita bisa mengatasi infeksi secara alami tanpa perlu intervensi medis lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga:  Penyegalan Ruangan Kosong tak Hanya di RSHS, Tapi di Seluruh Rumah Sakit

Back to top button