
INILAHSULSEL.COM – Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, memastikan bahwa 37 warga yang ditangkap oleh petugas Arab Saudi karena diduga sebagai calon haji ilegal adalah warga Sulawesi Selatan.
“Kami telah diberitahu oleh Konsul Jenderal RI Jeddah, Yusron B. Ambary, bahwa 37 orang yang ditangkap oleh petugas Arab Saudi adalah warga Makassar,” ungkapnya.
Ikbal Ismail, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PPIH) Kemenag Sulsel, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan Kemenag RI dan pihak kedutaan di Arab Saudi.
Dia menjelaskan bahwa 37 warga Makassar tersebut masuk ke Madinah melalui Doha, Qatar, dan kemudian naik bus menuju Riyadh, Arab Saudi.
“Saat dalam perjalanan menuju Madinah, petugas Arab Saudi memeriksa semua kelengkapan dokumen administrasi, termasuk visa haji. Setelah diperiksa, karena visa hajinya tidak resmi, para jamaah tersebut ditahan sementara. Mereka juga menggunakan gelang haji palsu yang menjadi penanda jamaah haji Indonesia,” jelasnya.
Ikbal menyebutkan bahwa dari 37 warga Makassar yang ditangkap di Madinah, terdiri dari 16 perempuan dan 21 laki-laki.
Hingga saat ini, Embarkasi Makassar masih menunggu informasi resmi dari Kemenag RI dan otoritas Arab Saudi untuk memastikan apakah seluruh 37 orang tersebut berasal dari Makassar.
Dia juga mengakui bahwa data mengenai keberadaan jamaah haji yang masuk melalui Doha, Qatar, masih belum lengkap, termasuk apakah mereka dibawa oleh penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah (PPIHU) resmi atau tidak resmi.
“Ini masih dalam proses penelusuran, apakah mereka dibawa oleh PPIHU resmi atau tidak. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, otoritas keamanan Arab Saudi kembali menahan 37 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga berniat untuk berhaji meskipun hanya memiliki visa ziarah.
Konjen RI Jeddah, Yusron B. Ambarie, menyatakan bahwa penahanan tersebut dilakukan di Madinah pada Sabtu siang Waktu Arab Saudi (WAS).
“Sebanyak 37 orang ditangkap di Madinah oleh petugas keamanan, terdiri dari 16 perempuan dan 21 laki-laki, semuanya berasal dari Makassar,” tandas Yusron di Makkah.