Tunggal putra masa depan Indonesia, Alwi Farhan, memetik pelajaran berharga usai terhenti di perempat final Thailand Masters 2025, Jumat (31/1/2025).
Juara dunia junior 2023 itu harus mengakui keunggulan wakil Irlandia Nhat Nguyen melalui rubber game ketat 19-21, 21-13, 19-21 di partai delapan besar.
“Pertandingan sangat ketat, sangat menguras tenaga dan mental. Di poin-poin akhir saya kecolongan, kurang berani dari lawan. Ini menjadi pengalaman yang berharga untuk saya lagi,” kata Alwi.
“(Ini menjadi) Pengalaman lagi di turnamen kali ini dan saya belajar lagi, bagaimana di lapangan saya mencari solusi dari masalah yang ada, bagaimana keluar dari tekanan,” kata Alwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Jumat.
“Ini menjadi bekal saya di perjalanan yang masih panjang ke depan. Saya nikmati sebagai bagian dari proses,” ujar dia menambahkan.
Pada turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters, Alwi berhasil maju ke babak utama setelah melewati fase kualifikasi. Sementara pada turnamen BWF Super 300 Thailand Masters, Alwi melangkah hingga babak perempat final.
“Hanya memang ada perubahan yang saya siapkan seperti inisiatif serangan tapi eksekusinya kurang bagus,” ujar Alwi.
Dengan ini, maka Indonesia telah menempatkan tujuh wakil di babak semifinal Thailand Masters 2025.
Ada ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dua pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Dua pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
