INILAHSULSEL.COM, BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menunjukkan kepeduliannya yang besar terhadap para atlet Sulsel yang sedang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara 2024.
Zudan turut hadir langsung dalam acara pembukaan PON yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, memberikan semangat dan dukungan kepada kontingen atlet Sulsel.
“Malam ini kita mengikuti pembukaan, besok saya akan menyaksikan teman-teman berlaga,” kata Prof Zudan, Senin malam, 9 September 2024.
Sebelum menuju ke pembukaan acara, dia juga memberikan dorongan penuh semangat kepada para atlet Sulsel untuk berjuang dan meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut 2024.
Kehadirannya di acara pembukaan PON juga menjadi momentum untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang keras dalam persiapan menuju keberhasilan di ajang olahraga nasional tersebut.
Atlet dan official yang tampil pada defile terlihat begitu percaya diri mengenakan setelan jas dilengkapi dengan pakaian adat tutup kepala Passapu atau Patonro berwarna merah bagi kontingen pria dan mahkota saloko emas bagi kontingen perempuan.
Terlihat berbeda dengan kontingen lainnya. Di atas panggung, tidak hanya berjalan, tetapi berbaris rapi menghadap ke depan memberikan penghormatan kepada Presiden dan tamu VIP lannya, termasuk kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan.
Sebelum jalan kembali, mereka kemudian mengepalkan tangan dan mengucapkan kalimat “Sulsel, Sulsel, Sulsel”.
Raih 4 Medali
Hingga Senin, 9 September 2024, pukul 15.00 WITA, kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berhasil meraih 4 medali dalam  PON di Aceh-Sumut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menyampaikan, medali yang diraih mencakup 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Satu medali emas disumbangkan Rahmat Erwin dari cabang angkat besi kelas 73 kg putra.
Untuk cabang olahraga kriket, Sulsel meraih satu medali perak yang disumbangkan nomor 10 T Team. Sementara itu, senam artistik palang disumbangkan oleh Mutya Cahya. Adapun Senam Beregu meraih perunggu yakni Mutya Cahya, Dwi Satriana, Nurfaizah dan Nabila Safila Arjuni.
