Arena

Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann Terancam Dipecat!

Pelatih tim nasional sepak bola Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, berada dalam tekanan besar menjelang laga persahabatan melawan Arab Saudi pada Selasa (12/9/2023). Pertandingan ini akan berlangsung di St James’ Park, markas dari Newcastle United. Klinsmann, yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada Februari lalu, belum berhasil membawa timnya meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.

Sejak ditunjuk, Legenda Jerman tersebut sudah mengalami dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Performa terakhir yang mengecewakan adalah hasil imbang 0-0 melawan Wales. Kapten tim, Son Heung-min, membela pelatih berusia 59 tahun itu. 

“Saya mengerti kekecewaan para pendukung, tetapi saya juga tidak berpikir mereka selalu benar,” ujar Son kepada wartawan.

Baca Juga:  Alami Vertigo, Gregoria Mariska Mundur dari Tim Piala Sudirman 2025

Baca Juga:

‘Begal’ Pemain Bola Top Eropa oleh Liga Pro Saudi Belum akan Berakhir

Sebelumnya, Korea Selatan berhasil mencapai 16 besar Piala Dunia Qatar sebelum dikalahkan oleh Brasil dengan skor 4-1. 

Pelatih saat itu, Paulo Bento, memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya. Asosiasi Sepak Bola Korea melakukan pencarian pelatih baru yang cukup panjang sebelum memilih Klinsmann, yang pernah meraih Piala Dunia sebagai pemain tetapi belum berhasil mencapai prestasi yang sama sebagai pelatih.

Banyak pendukung Korea Selatan yang merasa kecewa dengan penunjukan Klinsmann. Pelatih yang sebelumnya menangani Hertha Berlin ini memulai debutnya dengan hasil imbang 2-2 melawan Kolombia, diikuti oleh kekalahan di kandang melawan Uruguay dan Peru. Kritik semakin kencang setelah tim hanya berhasil mencetak satu tembakan ke arah gawang dalam pertandingan melawan Wales.

Baca Juga:  Carlos Alcaraz Mundur dari Madrid Open

Baca Juga:

Arab Saudi, ‘Oase’ Baru Bagi Para Pemain Top Sepak Bola Liga Inggris

Tidak hanya performa di lapangan yang menjadi sorotan, Klinsmann juga dikritik karena dianggap tidak cukup berkomitmen dengan tugasnya. Menurut laporan media dan pendukung, ia lebih banyak menghabiskan waktu di California daripada di Korea Selatan. Choi Dong-ho, seorang komentator dan direktur Center for Sports Culture research group, menyebut Klinsmann “ceroboh”.

Kekalahan melawan Arab Saudi, yang berada di peringkat 54 dunia sementara Korea Selatan di peringkat 28, akan semakin mengancam posisi Klinsmann yang baru menjabat selama kurang dari tujuh bulan. 

“Kurangnya urgensi dari Klinsmann dalam menghadapi performa buruk tim tidak diterima baik oleh pendukung Korea Selatan,” kata Yonhap news agency.

Baca Juga:  Lebaran Bikin Motivasi Berlipat, Putri KW Siap Hancurkan Unggulan China di Laga Perdana

Baca Juga:

Al Hilal Resmi Gaet Bek Chelsea Kalidou Koulibaly dengan Harga Rp377 Miliar

Klinsmann sendiri menegaskan bahwa timnya sedang dalam masa transisi dan fokusnya adalah pada Piala Asia yang akan berlangsung di Qatar pada Januari-Februari mendatang. “Ini adalah proses pertumbuhan,” kata Klinsmann.

Back to top button