The Daddies Siap Beri Perpisahan Manis di Istora, Target Melangkah Sejauh Mungkin

Ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menatap Indonesia Masters 2025 dengan ambisi besar. Turnamen ini akan menjadi panggung terakhir mereka sebelum resmi gantung raket.
Dalam konferensi pers jelang turnamen di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025), Hendra Setiawan mengungkapkan tekadnya untuk memberikan penampilan terbaik di turnamen pamungkasnya.
“Ekspektasi saya adalah bermain maksimal di turnamen ini. Kalau bisa, saya ingin melangkah sejauh mungkin,” ujar Hendra dengan senyum khasnya.
Bagi Hendra, Istora Senayan bukan sekadar arena pertandingan, melainkan tempat yang penuh kenangan dan sejarah dalam perjalanan kariernya. Ia mengenang momen pertama kali tampil di ajang internasional yang juga digelar di Istora.
“Saya agak lupa kapan tepatnya pertama kali tampil di turnamen internasional, tapi seingat saya, saya memulai di Indonesia juga. Sekarang turnamen terakhir saya juga di sini. Ini jadi kebanggaan tersendiri buat saya,” katanya.
Keputusan untuk pensiun, diakui Hendra, sudah ia pikirkan sejak Oktober 2024 lalu. Ia menilai pencapaiannya bersama Ahsan sepanjang tahun tersebut tidak memuaskan, dengan hanya satu kali melaju ke final di Australia Open 2024.
“Melihat hasil tahun lalu yang kurang memuaskan, saya rasa sudah waktunya untuk berhenti. Apalagi usia saya sudah 40 tahun, jadi saya harus realistis,” ungkapnya.
Menyoal rencana pasca-pensiun, Hendra mengaku akan fokus pada keluarganya dan beberapa bisnis yang tengah ia rintis. Meski begitu, ia memastikan tetap akan berkecimpung di dunia bulu tangkis di masa mendatang.
“Saya sudah berjanji pada anak-anak untuk lebih fokus kepada mereka, seperti antar-jemput sekolah. Sekarang, prioritas saya adalah keluarga dan bisnis. Nanti kalau sudah siap kembali ke dunia bulu tangkis, saya pasti akan kembali,” pungkasnya.
Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang emosional bagi publik Istora yang selama ini menjadi saksi perjalanan panjang The Daddies di pentas bulu tangkis dunia. Kini, publik menanti apakah mereka mampu memberikan kejutan terakhir di depan para penggemarnya.