Tak Terima Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, TPUA akan Sambangi Bareskrim Senin


Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) selaku pengadu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) nampaknya belum puas dengan hasil uji keabsahan yang dilakukan Bareskrim Polri. Rencananya mereka akan menyambangi Bareskrim Polri pada Senin (26/5/2025) besok.

Wakil Ketua Umum TPUA Rizal Fadillah menyebut pihaknya ingin protes dengan hasil penyelidikan Bareskrim dan meminta pihak kepolisian melakukan gelar perkara khusus. Mekanisme gelar perkara khusus itu, sambungnya, diatur dalam Pasal 31 juncto Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6/2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana.

TPUA meminta agar pihak kepolisian melibatkan pengadu dan ahli terkait. Menurut Rizal, surat permohonan Bareskrim untuk melakukan gelar perkara khusus bakal dikirim pada Senin pekan depan dan dialamatkan kepada Karo Wasidik Mabes Polri.

“Walaupun ditujukan kepada Karo Wasidik, tapi tembusannya kepada Presiden, tembusannya kepada pimpinan DPR, tembusannya kepada Kejaksaan Agung, tembusannya kepada Bareskrim, kepada Irwasum,” kata dia di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Sebelumnya, Bareskrim Polri memastikan keaslian ijazah Jokowi setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan uji forensik. Kepastian ini disampaikan setelah tim penyidik memeriksa secara menyeluruh ijazah milik Jokowi dari tingkat Sekolah Dasar hingga perkuliahan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan bahwa tim penyidik telah melakukan uji pembanding terhadap ijazah milik Jokowi dengan ijazah milik tiga rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM. Hasilnya, semua elemen pada ijazah menunjukkan kesamaan yang identik.

“Kita melaksanakan uji banding, yang diuji adalah semua ijazah asli. Pembandingnya itu ijazah asli dengan teman seangkatan beliau (Jokowi). Dari pembanding ini bahwa hasilnya identik. Bahkan, map yang digunakan masih sama, map Jokowi dan rekannya masih sama. Sudah kumal, kusam,” ujar Djuhandhani di Bareskrim Polri, Kamis (22/5/2025).

Djuhandhani menyebut pihaknya telah mendapatkan dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan atas nama Joko Widodo dengan Nomor 1120. Uji laboratorium dilakukan oleh tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dengan membandingkan berbagai aspek pada dokumen, seperti bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta, tulisan tangan, cap stempel, hingga tinta tanda tangan milik dekan dan rektor.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” katanya.

Penyelidikan juga dilakukan terhadap ijazah SMA milik Jokowi. Bareskrim menyatakan ijazah tersebut terbukti asli setelah melalui pemeriksaan dokumen, arsip, dan saksi-saksi terkait. Tim penyidik turut menemukan bahwa Jokowi telah memenuhi seluruh syarat kelulusan di Fakultas Kehutanan UGM.

Selain itu, polisi juga mempublikasikan beberapa foto masa kuliah Jokowi sebagai bagian dari hasil penyelidikan. Dengan temuan-temuan ini, Bareskrim menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini dan secara resmi menghentikan penyelidikan atas tudingan ijazah palsu Jokowi.

Exit mobile version