Tak Dilibatkan Lagi di Dua Turnamen Besar, Irwansyah Putuskan Tinggalkan PBSI

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri tugasnya di Pelatnas PBSI Cipayung dan menerima tawaran melatih di India pada tahun 2025. Keputusan ini disampaikan Irwansyah dalam keterangan tertulis pada Kamis (19/12/2024), dengan alasan ingin mencari tantangan dan pengalaman baru.
Irwansyah mengungkapkan, keputusan tersebut semakin bulat setelah dirinya tidak dilibatkan dalam dua turnamen besar, yakni China Masters dan BWF World Tour Finals. Hal ini membuat Irwansyah merasa kecewa karena tidak mendapatkan kejelasan dari PBSI terkait alasan tidak diikutsertakan.
“PBSI tidak mengirimkan saya ke China Masters dan Kejuaraan Final Superseries, tanpa memberi alasan atau informasi kepada saya. Karena itu, saya memutuskan untuk menerima salah satu tawaran dari luar negeri,” ujarnya.
Rumor kepindahan Irwansyah ke India sebenarnya telah mencuat sejak laporan media The Times of India pada November lalu. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Irwansyah akan menangani sektor tunggal putra dan putri tim nasional India. Spekulasi ini semakin kuat setelah PBSI mengumumkan akan merombak struktur kepengurusan dan kepelatihan.
Selain kekecewaannya dengan PBSI, Irwansyah juga mengaku tertarik untuk mengejar tantangan baru di luar negeri. Ia menyebut bahwa keputusan ini juga didukung oleh keluarga.
“Saya berkeinginan untuk mencoba tantangan baru serta pengalaman tinggal di luar negeri bersama istri dan anak saya,” kata Irwansyah.
Selama bertugas di PBSI sejak 2016, Irwansyah mencatatkan sejumlah pencapaian besar, termasuk keberhasilan Jonatan Christie menjuarai All England 2024. Partai final turnamen ini bahkan menjadi momen spesial dengan menghadirkan All Indonesian Final antara Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting.
Selain itu, Irwansyah juga menjadi bagian dari tim pelatih yang mengantarkan Indonesia menjuarai Thomas Cup 2020.
Dalam perpisahannya, Irwansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada PBSI, para atlet, dan seluruh tim yang telah bekerja sama dengannya selama bertahun-tahun. Ia berharap atlet-atlet yang pernah dilatihnya bisa terus berkembang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Saya berterima kasih kepada atlet-atlet saya di tim Tunggal Putra. Saya sangat bangga kepada mereka semua. Saya berharap mereka semua bisa sukses di bulutangkis dan di luar bulutangkis,” tuturnya.