Desa Bonto Masunggu Bone Siapkan Lahan 400 Hektare Tanam Pisang Cavendish
Lahan di Ketinggian Juga Cocok untuk Alpukat atau Durian
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Desa Bonto Masunggu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone menyiapkan lahan Hutan Kemasyarakatan (HKM) sebagai pusat penanaman pisang cavendish.
“Lahan kami kurang lebih 400 hektare yang siap ditanami, itu HKM,” kata Kepala Desa Bonto Masunggu, Najamuddin sebelum menerima bibit pisang cavendish dari Pemprov Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat malam (22/12/2023).
Najamuddin menjelaskan, komoditi pisang cavendish sangat potensial untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Bonto Masunggu dan masyarakat Sulsel pada umumnya.
“Hari ini saya berada di Rujab Gubernur untuk pengambilan bibit pisang cavendish. Kami di Bonto Masunggu sangat berpotensi dengan komoditi ini,” ungkapnya.
Dikatakan, selain pisang cavendish ada beberapa lahan di ketinggian yang cocok untuk ditanam seperti alpukat atau durian.
“Harapan kami karena kami yang berada di daerah ketinggian di atas seribu, masih banyak bibit yang kami kira cocok di sana termasuk alpukat, durian dan tanaman-tanaman lainnya,” jelasnya.
Olenya itu ia berharap dengan adanya program pisang cavendish, sukun dan nangka madu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapan kami tentunya bagaimana bantuan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat kami di desa di daerah yang jauh dari kota,” katanya.
Program yang diusung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin ini juga disambut antusias oleh para kelompok tani. Seperti yang disampaikan anggota Kelompok Tani Desa Bonto Masunggu, Sukriadi.
“Alhamdulillah, kami sebagai masyarakat sangat bersyukur bisa ikut menerima bibit semoga dapat meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
